Salin Artikel

Warga Manokwari Selatan Tutup Akses Jalan Trans Papua Barat, Pertanyakan soal Dana Otsus

Akibatnya aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut sempat lumpuh sejak pukul 08.00 WIT hingga siang.

Kapolres Manokwari Selatan, AKBP Tolopan Simanjuntak membenarkan adanya peristiwa pemalangan jalan tersebut.

Dia menyebutkan, warga menggunakan ranting pohon dan batang pohon untuk menutup akses jalan utama.

"Pemalangan dilakukan sejak pukul 08.00 WIT, kami sempat mengutus personel melakukan negosiasi dengan warga pada pukul 09.00 WIT namun warga tetap menolak," kata Kapolres AKBP Tolopan Simanjuntak, Jumat.

Selanjutnya pada pukul 11.00 WIT, anggotanya kembali melakukan negosiasi dengan Kepala Kampung Masabuiy Satu.

"Pada pukul 11.00 WIT anggota saya menemui warga. Mereka meminta agar (polisi) memfasilitasi warga menemui bupati untuk menanyakan kejelasan Dana Otsus untuk kampung," kata Kapolres.

"Palang akan dibuka menunggu hasil pertemuan dengan Bupati Manokwari Selatan bersama kepala kampung," kata Kepala Kampung Petrus Saroi.

Bupati Manokwari Selatan meminta agar warga bersedia membuka akses jalan tersebut.

Warga kemudian membuka akses jalan yang dipalang setelah menerima penjelasan dari Bupati terkait pemberian dana Otsus untuk kampung. Palang baru dibuka pada pukul 13.00 WIT.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/30/160402278/warga-manokwari-selatan-tutup-akses-jalan-trans-papua-barat-pertanyakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke