Kereta Kelinci di Grobogan Terguling, Ibu-ibu dan Balitanya Alami Patah Tulang

Kapolsek Wirosari AKP Muri mengatakan saat kecelakaan tunggal itu terjadi jumlah penumpang kereta kelinci berjumlah 45 orang. Kendaraan angkut yang dimodifikasi menyerupai kereta api tersebut mengajak penumpang berwisata berkeliling desa.

"Bermuatan ibu-ibu dan balitanya," kata Muri.

Sebelumnya kereta itu melaju dari arah Wirosari (Barat) menuju Blora (Timur). Nahas di tengah perjalanan, as atau poros roda depan bagian tiba-tiba patah.

"Kemudian kereta kelinci oleng ke kiri hingga terguling di bahu jalan. Seketika itu juga sejumlah penumpang kereta kelinci terpental keluar," ungkap Muri.

Sementara lima penumpang lainnya yang dilaporkan menderita luka berat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Purwodadi. Dari informasi yang dihimpun, kelima korban yakni dewasa dan balita mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki.

"Sopir kereta kelinci sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kami koordinasikan dengan Satlantas Polres Grobogan. Kereta kelinci kami evakuasi dengan kendaraan derek," pungkas Muri.