Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Perempuan asal Surabaya Diperdaya Teman Kencan | Wisatawan Terjebak di Karimunjawa

KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur berinisial NH (38) telantar di rest area jalan tol Sidoarjoa setelah ditinggal teman kencannya.

Kasus tersebut berawal saat korban berkenalan dengan seorang pria asal Malang lewat aplikasi kencan di internet.

Tak hanya ditinggal teman kencan, ponsel dan kamera yang ia sewa juga dibawa kabur teman pria yang baru dikenal tersebut.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com sehingga menjadi populer pertama.

Selain itu, ada juga berita terkait wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimujawa, Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem.

Karena kondisi tersebut, kapal penyeberangan di Jepara baik express Bahari maupun Siginjai diimbau tidak beroperasi.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Selasa (27/12/2022) sebagai berikut:

NH (38), seorang perempuan asal Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur telantar di rest area jalan tol Sidoarjoa setelah ditinggal teman kencannya.

Bahkan, ponsel dan kamera yang disewa juga dibawa kabur teman pria yang baru dikenal lewat aplikasi kencan.

“Korban sudah melapor ke polisi, dan perkara ini masih dalam penyelidikan petugas,” kata Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Kasus tersebut berawal saat korban berkenalan dengan seorang pria asal Malang lewat aplikasi kencan di internet.

Karena merasa cocok, mereka pun berlanjut berkomunikasi lewat WhatsApp hingga akhirnya janjian untuk bertemu.

Pelaku yang mengaku asal Malang datang ke Surabaya dengan mengendarai mobil.

Lalu ia menjemput korban di depan gang rumahnya dan keluar unuk jalan-jalan ke wilayah Malang.

Dalam perjalanan, pelaku sempat mengajak korban menyewa sebuah kamera di tempat penyewaan kamera di Surabaya, dengan uang dan jaminan dari korban.

Di tengah perjalanan saat melintasi Tol Surabaya-Malang, pelaku membelokkan mobilnya di rest area.

Setelah mobil berhenti, pelaku meminta tolong korban untuk membelikan obat di minimarket yang ada di rest area tersebut.

NH yang keluar dari minimarket kemudian mencari pria teman kecannya tersebut. Namun pria kenalannya sudah tidak ada di tempat.

Baca selengkapnya: Terlantar di Rest Area, Perempuan Asal Surabaya Diperdaya Teman Kencan yang Baru Dikenal

Sebanyak 356 wisatawan terjebak di Kepulauan Karimujawa, Jepara, Jawa Tengah sejak Sabtu (24/12/2022) akibat cuaca ekstrem.

Empat puluh orang di antaranya adalah wisatawan mancanegara dari Belanda, Jerman dan Eropa.

Sisanya adalah wisatawan domestik yang berkunjung melalui biro jasa dan secara mandiri sejak Kamis (22/12/2022).

Berdasarkan rilis dari BMKG disebutkan bahwa peringatan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di Perairan Karimunjawa pada Sabtu (24/12/2022).

Karena kondisi tersebut, kapal penyeberangan di Jepara baik express Bahari maupun Siginjai diimbau tidak beroperasi.

Sehingga Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 2 Jepara tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Belayar (SPB) sejak Jumat (23/12/2022).

Hal itu merujuk surat Balai Pengelola Transportasi wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Nomor AP.006/1/12/SATPEL.JPR/2022 tentang penundaan keberangkatan kapal akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran.

Baca selengkapnya: Cuaca Buruk, 356 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, 13 Orang Pulang Carter Pesawat

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaranan terjadi parkiran malam Sunan Giri Gresik di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 09.45 WIB menewaskan satu orang.

Sementara lima orang lainnya luka-luka.

Tiga kendaraan yang terlibat adalah mobil Toyota Innova yang dikemudikan Bambang Suteja (62), Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya.

Dua kendaraan terakhir terparkir di bahu jalan.

Kecelakaan berawal saat Bambang yang tercatat sebagai warga Bandung, Jawa Barat hendak memarkirkan mobilnya.

Namun mobil tersebut malah menabrak Daihatsu Ayla yang dikemudikan M. Khoirur Roziqin (36) warga Surabaya, serta bus milik DPRD Kota Surabaya yang dikemudikan oleh Sugeng Santoso (55) warga Surabaya.

Saat insiden tersebut terjadi, terdapat enam siswi yang sedang berziarah.

Posisi mereka berada di antara mobil Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya.

Mereka pun tergencet dan mengalami luka-luka, bahkan satu orang di antaranya meninggal dunia.

Bambang mengaku saat parkir, posisi perseneling mobilnya belum netral.

Selain itu kaki kirinya tersangkut pedal gas hingga mobil yang ia kendarai menabrak kendaraan di depannya.

"Mobil sudah berhenti, namun saya lupa mobil tidak saya netralkan (perseneling tidak dalam posisi netral)," ujar Bambang, kepada awak media, Senin (26/12/2022).

Baca selengkapnya: Kronologi Kecelakaan di Parkiran Makam Sunan Giri Gresik, 6 Siswi Peziarah Tergencet Bus Saat Jalan Kaki

Masroni (38), pria asal Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau masih trauma usai peristiwa pembunuhan yang menimpa istri dan anaknya.

Sang istri, Arita (45) dan bayinya, Rizky Arma Farhan (9 bulan) tewas dibunuh oleh dua remaja berinisial F (15) dan NA (17).

Jasad kedua korban ditemukan secara tak wajar pada Rabu (21/12/2022), sekitar pukul 20.00 WIB.

Pejabat sementara (Ps) Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Kepolisian Resor (Kasubsi Penmas Polres) Inhu Aipda Misran mengatakan, Masroni masih dalam keadaan trauma.

"Masih trauma, tapi sudah mulai pemulihan," kata Misran, Senin.

Diketahui Masroni bekerja sebagai buruh tani.

Saat istri dan bayinya ditemukan tewas, Masroni kerap kali pingsan.

Dia pun belum kuat untuk tinggal sendirian di rumahnya sehingga kini tinggal di rumah orangtuanya yang masih berada di Kecamatan Rengat Barat.

"Masroni ini anaknya cuma satu, yang meninggal dunia (akibat dibunuh) itu. Sekarang dia ngungsi ke rumah orangtuanya," ujar dia.

Baca selengkapnya: Cerita Pilu Masroni usai Istri dan Bayinya Tewas Dibunuh 2 Remaja, Masih Trauma hingga Belum Kuat Tinggal Sendirian

Di penghujung tahun 2022, kecelakaan kembali terjadi di Turunan Muara Rapak Balikpapan pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 15.40 Wita.

Kecelakaan melibatkan truk pengangkut bahan pengecoran atau truk molen menabrak punggung truk molen lainnya yang tengah parkir di proyek pelebaran jalan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, truk bernopol AB 9034 AK yang dikemudikan oleh Alex Thomas (61) ini datang dari arah Batu Ampar menuju Jalan Ahmad Yani.

Setibanya di turunan Rapak, diduga truk alami rem blong.

"Tadi dia dari atas terus tiba-tiba tabrak seng pembatas proyek ini. Kami kaget pas lagi kerja, untung pekerja kami yang lagi ngerjain trotoar langsung melarikan diri," kata H Rifai, Pengawas Proyek Pelebaran Jalan.

Truk pun tak terkendali, setelah menabrak pembatas seng, truk kemudian menabrak trotoar di arah kiri jalan lalu kemudian melaju menabrak punggung truk molen bernopol KT 9968 AU yang tengah parkir untuk bongkar muatan.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan Terjadi Lagi, Sopir Truk Molen Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor Rachmawati, Riska Farasonalia, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/12/28/060000578/-populer-nusantara-perempuan-asal-surabaya-diperdaya-teman-kencan-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke