Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Calon Mempelai Wanita yang Gagal Nikah Menghilang | TNI dan 2 Anak Tewas Tertabrak Kereta

KOMPAS.com - Pria asal Palembang, Sumatera Selatan membatalkan pernikahannya gara-gara ibunya dibentak calon mempelai wanita.

Kini calon mempelai wanita berinisial DN tiba-tiba menghilang dari rumahnya di Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Kasus yang viral di media sosial itu menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga populer di urutan pertama.

Selain itu, berita lainnya yang menjadi sorotan pembaca yakni seorang anggota Kodim 0820 Probolinggo tewas tertabrak kereta api bersama dua anaknya saat mengendarai sepeda motor, Senin (26/12/2022).

Korban adalah Kopda Aniur Rosyid dan dua anaknya berusia lima dan tujuh tahun.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Senin (26/12/2022).

Kasus pria asal Palembang, Sumatera Selatan, yang membatalkan pernikahannya gara-gara ibunya dibentak, kini menjadi viral di media sosial.

Usai kasus itu menjadi sorotan, keluarga calon mempelai wanita kini tiba-tiba menghilang dari rumahnya di Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Rumah tersebut dalam kondisi terkunci dan tak berpenghuni.

Sejumlah tetangga mengaku tidak mengetahui ke mana keluarga itu pergi.

Sekretaris Desa Belambangan Renzi juga berkata sama soal keberadaan keluarga tersebut.

"Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor, mungkin malu setelah acara pernikahan batal," ujarnya.

Saat ditanya soal pernikahan yang batal itu, Renzi mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut.

Pernikahan calon mempelai wanita berinisial DN itu sedianya digelar pada 18 Desember 2022.

Selepas gagalnya acara resepsi pernikahan, keluarga lantas menggantinya dengan akikah keponakan DN.

"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara akikah keponakan dari calon mempelai wanita," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kasus Pria Batalkan Nikah gara-gara Ibu Dibentak, Kini Rumah Calon Mempelai Wanita Kosong, Sekdes: Kami Tak Tahu ke Mana Mereka Pergi

Seorang anggota Kodim 0820 Probolinggo tewas tertabrak kereta api bersama dua anaknya saat mengendarai sepeda motor, Senin (26/12/2022).

Korban adalah Kopda Aniur Rosyid dan dua anaknya berusia lima dan tujuh tahun.

Mereka tewas di lokasi setelah mengalami kecelakaan.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nopol N 9452 PUT sementara kereta api yang menabrak adalah Tawang Alun jurusan Banyuwangi – Malang.

Mereka hendak melintas jalur kereta api di perlintasan Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Warga sekitar, Junaedi mengatakan, diduga saat hendak menyebrangi jalur rel itu, korban tidak menoleh.

"Tanpa disadari, ada kereta yang lewat. Tubuh para korban terseret puluhan meter. Sepeda motornya terbelah jadi dua bagian," terang Junaedi.

Petugas dan warga lalu mengevakuasi ketiga korban warga Kota Probolinggo tersebut ke RSUD dr Moh. Saleh.

Baca selengkapnya: Hendak ke Pantai, Anggota TNI dan 2 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api di Probolinggo

Teguh Prakosa memimpin sementara Kota Solo, Jawa Tengah selama sepekan ke depan sebagai pelaksana harian (Plh) wali kota menggantikan Gibran Rakabuming Raka. Jabatan itu dipegang Teguh terhitung mulai dari Minggu (25/12/2022) hingga sepekan ke depan tepatnya pada Sabtu (31/12/2022).

Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendapatkan bantuan hibah.

"Iya (Plh) mulai tanggal 25 sampai 31 Desember 2022. Selama Natal sampai Tahun Baru. Beliau nanti Senin tanggal 2 Januari 2023 sudah ngantor. Sudah efektif kembali sebagai Wali Kota," terang Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022).

Teguh mengungkapkan kunjungan Gibran ke UEA merupakan tindak lanjut dari pertamuannya dengan Presiden UEA Muhamad bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Presiden Jokowi saat meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Baca selengkapnya: Gibran ke UEA untuk Dapat Hibah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa Jadi Plh

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengubah jadwal kapal demi menyelamatkan 305 wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk.

Pelni menerjunkan kapal miliknya, KM Kelimutu, yang direncanakan tiba Selasa (27/12/2022) pukul 17.00 WIB di Karimunjawa, empat hari lebih cepat dari jadwal semula.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menginformasikan bahwa KM Kelimutu yang akan diberangkatkan dari Sampit, Kalimantan Tengah, awalnya akan menuju Semarang dan dijadwalkan tiba di Karimunjawa pada Sabtu (31/12/2022).

"Namun sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan PT Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimunjawa. Kami telah menerbitkan jadwal KM Kelimutu yang baru, dan kapal akan tiba lebih cepat dari jadwal semula," terang Opik dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

KM Kelimutu merupakan kapal penumpang berkapasitas 1000 pax. Rute regular kapal tersebut yaitu Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa (PP).

Tercatat sebanyak 926 penumpang yang naik dari Sampit pada Senin (26/12) ini.

"Dan data sementara yang kami dapatkan, jumlah penumpang yang naik dari Karimunjawa sebanyak 329 orang," tambah Opik.

Baca selengkapnya: Pelni Ubah Jadwal Kapal demi Selamatkan 305 Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa

Pemandangan unik terjadi di sela pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) tanah terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kantor Bank BRI Purworejo.

Dua warga Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yakni Ibrahim dan Asiyah hanya mendapatkan Uang Ganti Rugi (UGR) Rp 97.965.

Kepala BPN Kabupaten Purworejo Andri Kristanto mengatakan, UGR yang diterima kedua warga ini bukan seperti warga lainnya yang mencapai ratusan juga hingga miliaran rupiah. Kedua warga ini mendapat UGR tak sampai Rp 100.000 karena lahan mereka yang terdampak pembangunan hanya 1 meter persegi.

"Hari ini kita memberikan uang ganti rugi dan pelepasan hak atas tanah. Paling besar warga dapat Rp 260 juta dan paling kecil dapat Rp 97.000 karena lahannya cuma 1 meter," kata Andri usai pembayaran UGR, Senin (26/12/2022).

Andri menyebutkan, dalam pelaksanaan pembayaran UGR kali ini pihaknya membayar ganti rugi senilai Rp 1,7 miliar untuk 25 bidang lahan dari 176 bidang yang masih berperkara.

Selebihnya masih menunggu proses hukum yang masih berjalan sampai saat ini.

Diketahui lahan warga yang dibayarkan ganti ruginya kali ini adalah lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener.

Saat ini proses pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen.

Baca selengkapnya: Cerita 2 Warga Purworejo, Hanya Dapat Rp 97.000 dari Uang Ganti Rugi Proyek Strategis Nasional

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol, Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano | Editor Reza Kurnia Darmawan, Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/12/27/060000178/populer-nusantara-calon-mempelai-wanita-yang-gagal-nikah-menghilang-tni-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke