Libur Nataru, Wahana Lawang Sewu Semarang Ditambah, Catat Harga Tiketnya

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan Lawang Sewu, Semarang, pada masa libur Natal naik 150 persen menjadi 12.469 pengunjung. 

Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar menyampaikan, di akhir pekan biasanya Lawang Sewu hanya menampung 3.000 hingga 4.000 pengunjung.

Sementara akhir pekan lalu, Sabtu (24/12/2022), pihaknya menerima 5.697 pengunjung dan Minggu (25/12/2022) sebanyak 6.772 pengunjung.

“Di akhir pekan masa Nataru kemarin mencapai 5.000-6.000 pengunjung, kalau diambil rata-rata ada peningkatan kurang lebih 100-150 persen,” tutur Ilud kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Hingga 25 Desember 2022, jumlah wisatawan sepanjang 2022 mencapai 691.216. Angka tersebut melesat sangat jauh dibanding pandemi 2020 yang hanya 446.375 dan 2021 hanya 296.148 pengunjung.

Untuk menampung antusias tinggi para wisatawan, pihaknya menambah jam operasional di Museum Lawang Sewu selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Kemarin tanggal 23 Desember 2022 dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB, tanggal 24-25 Desember dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB,” imbuhnya.

Lalu 26-30 Desember 2022 dibuka pukul 07.00-20.00 WIB, dan 31 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023 dibuka pukul 07.00-21.00 WIB.

Berbagai penambahan wahana dan layanan diberikan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan nilai tambah yang positif.

Pihaknya juga menunjang kebutuhan pengunjung seperti menyediakan makanan dan minuman, oleh-oleh dan cindera mata di Lawang Sewu.

“Wahana dan kegiatan yang kami sediakan di Lawang Sewu meliputi sewa kostum Belanda, Jepang, Jawa, dan Pirates dan Wahana Scooter Electric, Merchandise shop Laseko, Cafe Angkringan dan stand UMKM, Live Music Akustic dan tambahan Wahana Video 360 derajat,” bebernya.

Untuk informasi, saat ini harga tiket masuk Museum Lawang Sewu untuk dewasa dibanderol Rp 20.000 per orang dan Rp 10.000 untuk tiket anak. Sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan Rp.30.000 per orang.

“Pengunjung Lawang Sewu wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan melakukan scan barcode PeduliLindungi di gerbang pintu masuk yang ditunjukan kepada petugas keamanan pintu masuk,” pungkasnya.