Salin Artikel

Gelombang Tinggi, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng Kombes Hariadi menyampaikan berdasarkan data kepolisian ada sebanyak 215 wisatawan yang tertahan menunggu untuk diseberangkan lantaran cuaca ekstrem. 

Para pelancong yang dijadwalkan pulang hari ini diketahui sudah beberapa hari menginap di kepulauan tersebut.

"Bervariasi ada yang berkunjung sejak Selasa dan Rabu. Jumlah keseluruhan 215 wisatawan yang tertahan. Sementara masih menunggu disana sampai cuaca baik. Kita sudah koordinasikan dengan BMKG dan pihak ASDP penyeberangan," kata  Hariadi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca dengan peringatan gelombang tinggi di perairan Karimunjawa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter pada Sabtu (24/12/2022).

Semua kapal penyeberangan di Jepara baik Express Bahari maupun Siginjai diimbau tidak beroperasi sementara sejak Jumat (23/12/2022) setelah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 2 Jepara tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Belayar (SPB).

Hal itu merujuk surat Balai Pengelola Transportasi wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Nomor AP.006/1/12/SATPEL.JPR/2022 tentang penundaan keberangkatan kapal akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran. 

Kapal bisa kembali beroperasi setelah cuaca memungkinkan dengan pemberitahuan lebih lanjut kepada pengguna jasa.

"Bersama-sama kita berdoa semoga cuaca bisa bersahabat," pungkas Hariadi.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/24/104536378/gelombang-tinggi-ratusan-wisatawan-tertahan-di-karimunjawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke