Polres Kendal Terjunkan Penjinak Bom untuk Amankan Perayaan Natal

Pada kesempatan itu, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya menerjunkan 433 petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan masyarakat sipil.

Mereka bertugas untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Petugas itu, akan ditempatkan di sejumlah titik selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

“Petugas gabungan tersebut, juga ditempatkan di sejumlah wilayah perbatasan. Di antaranya Weleri yang berbatasan dengan Kabupaten Batang, dan Kaliwungu yang berbatasan dengan Kota Semarang,” kata AKBP Jamal Alam.

Jamal Alam menjelaskan, untuk mengamankan perayaan Nataru di Kabupaten Kendal, pihaknya juga menerjunkan penjinak bom.

Petugas penjinak bom tersebut akan berkeliling ke gereja-gereja di Kendal, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Mereka akan diterjunkan untuk mengamankan sekitar 40 gereja yang ada di 20 kecamatan se-Kabupaten Kendal,” tambah AKBP Jamal.

Jamal menerangkan, ada 9 pos pengamanan pelayanan (Pos Pam) terpadu yang sudah disiapkan.

Di antaranya, Pospam yang ada di Alun-alun Kendal, Rest Area di Jalan Tol Semarang-Batang, baik di jalur A (arah Jakarta) maupun Jalur B (tujuan Semarang), serta 5 gereja besar yang ada di Kabupaten Kendal.

“Pospam yang ada di Alun-alun Kendal, nantinya sebagai induk,” tambah Jamal.

Sementara Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, sinerginitas antara TNI, Polri, pemerintah maupun masyarakat sipil, diharapkan mampu mencegah terjadinya tindak kriminal pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ia mengimbau kepada semua lapisan masyarakat, supaya ikut berperan aktif untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Jika ada kecurigaan atau tindakan kriminal, Basuki, meminta kepada masyarakat segera melaporkan ke polisi.

“Mari kita bahu membahu untuk menjaga kondusifitas kabupaten Kendal, agar tetap aman dan nyaman, sehingga tidak ada kejadian kriminal maupun terorisme di Kendal,” pungkas Basuki.