Sebanyak 1.202 Personel Gabungan Siap Amankan 188 Gereja dan 29 Pos Pengamanan di Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 1.202 personel gabungan dari kepolisian, TNI, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota disiapkan untuk pengamanan Hari Raya Natal dan tahun Baru (Nataru) 2023.

Kesiapsiagaan personel ini dilaksanakan pada apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di halaman markas Polda yang dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, Kamis (22/12/2022).

“Kami menyiapkan 1.202 personel untuk Operasi Lilin tahun 2022. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polda Gorontalo, TNI, Pemprov Gorontalo, pemerintah kabupaten dan kota,” kata Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika.

Helmy Santika menjelaskan, personel tersebut akan ditugaskan untuk mengamankan perayaan Natal di 188 gereja dan 29 pos pengamanan tahun baru di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Helmy menambahkan Operasi Lilin 2022 juga akan mengamankan beberapa titik yang menjadi pintu keluar masuk ke Gorontalo, seperti pelabuhan, bandar udara, terminal, dan perbatasan.

“Untuk pengamanan ini Polisi tidak bisa sendiri, harus bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya. Kami juga akan melibatkan ormas keagamaan,” tutur Helmy Santika.

Pemerintah Provinsi Gorontalo mengikutsertakan 282 personel dalam Operasi Lilin 2022. Personil tersebut terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, serta aparatur dinas perhubungan dan dinas kesehatan.

“Dalam pengamanan Nataru ini kami saling bersinergi. Peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Saya mengimbau masyarakat kalau memang di saat Nataru tidak ada aktivitas yang penting, cukup di rumah saja bersama keluarga,” kata Hamka.

Operasi Lilin 2022 akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Turut hadir pada apel gelar pasukan itu unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta pimpinan instansi terkait lainnya.