Salin Artikel

Tanggul Sungai Cilamaya dan Citarum Kritis, Rawan Jebol hingga Sebabkan Banjir

KARAWANG, KOMPAS.com - Beberapa titik tanggul Sungai Cilamaya dan Sungai Citarum di Karawang, Jawa Barat, kritis. Tanggal sungai tersebut rawan jebol hingga menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam mengungkapkan, Sungai Cilamaya telah meluap dan membuat banjir melanda Desa Gempolkolot dan Jayamukti Kecamatan Banyusari dan Desa Tegalwaru, Muara, dan Cipancu Kecamatan Cilamaya Wetan.

"Di Cilamaya Wetan kita sudah berkomunikasi dengan pihak desa agar segera mengajukan karung, untuk antisipasi sementara (tanggul kritis)," kata Ferry Muharam.

Ferry mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum soal penanganan tanggul kritis tersebut. Dari informasi yang ia dapat, BBWS telah melakukan pengerukan. Misalnya di Cikampek dan Purwasari.

Dari rapat koordinasi dengan BBWS, pihaknya juga mendapat laporan tanggul Sungai Citarum di wilayah Batujaya juga kritis. Ada beberapa retakan di tanggul yang dikhawatirkan akan jebol saat debit Sungai Citarum tinggi.

"Kewenangan penanganan (tanggul) ada di BBWS. Kita selalu koordinasi," ujar Ferry.

Diketahui, banjir melanda Kecamatan Cilamaya Wetan dan Banyusari pada Minggu (19/12/2022). Ketinggian airnya bervariasi.

Di Kecamatan Cilamaya Wetan, banjir terjadi di Desa Muara, Desa Tegalwaru dan Desa Cipancu. Akibatnya 282 terendam banjir. Sebanyak 389 keluarga dengan 1.056 orang terdampak, 5 di antaranya balita.

Adapun di Kecamatan Banyusari, banjir terjadi di Desa Gempolkolot dan Desa Jayamukti yang merendam 427 rumah dengan ketinggian air bervariasi.

Akibatnya 130 keluarga dengan dengan 389 orang terdampak banjir, 30 di antaranya balita dan seorang bayi.

"Saat ini sudah mulai surut," kata Ferry.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/19/212710678/tanggul-sungai-cilamaya-dan-citarum-kritis-rawan-jebol-hingga-sebabkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke