Detik-detik Kereta Tabrak Agya di Sumbar, Satu Keluarga Tewas, Sopir Tak Lihat Kiri Kanan Saat Melintas

Akibatnya satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah dan dua anak tewas di Tempat Kejadian Perkara.

Kapolsek Batang Anai, Iptu Manahan Afrianto Simatupang menuturkan kronologi detik-detik kereta api menabrak Agya yang dikemudikan DRK (35).

Menurut Afrianto, peristiwa berawal ketika mini bus Agya yang dikemudikan DRK melewati perlintasan sekitar pukul 17.30 WIB.

"Dari keterangan saksi sopir Agya tidak melihat kiri kanan saat melintas di perlintasan kereta api," kata Afrianto.

Sopir tidak melihat dan mendengar kereta api datang dari arah Pariaman menuju Padang.

"Akibatnya tabrakan tidak bisa dihindari. Kereta api menyeret mini bus Agya sejauh 200 meter," kata Afrianto.

Sopir bersama tiga penumpang yang merupakan istri dan dua anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak tewas setelah mobil yang dikendarainya ditabrak kereta api.

Mobil Toyota Agya warna merah nomor polisi BA 1210 IL sempat terseret 200 meter oleh kereta api Sibinuang jurusan Pariaman-Padang.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di perlintasan kereta api Korong Simpang Tanjung Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai," kata Kapolsek Batang Anai, Iptu Manahan Afrianto Simatupang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/12/2022).

Afrianto menjelaskan akibat kejadian itu empat orang korban, DRK (35), AJS (35), MZ (8) dan HA (6) meninggal dunia di lokasi kejadian.