Salin Artikel

Soal Pembangunan Rumah yang Terbakar, Pj Wali Kota Ambon: Sekarang Masih Pendataan

AMBON,KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengungkapkan upaya rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap rumah warga dan fasilitas umum yang musnah dalam musibah kebakaran di kawasan Mardika, kecamatan Sirimau, kota Ambon sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Bodewin mengatakan, terkait upaya rekonstruksi dan rehabilitasi rumah warga dan fasilitas umum yang terbakar, pemerintah kota Ambon akan menyampaikan data secara lengkap setelah proses pendataan dilakukan.

“Semua penanganan bencana protabnya sama. Pemerintah pasti akan bantu, soal rekonstruksi dan rehabilitasi bencana itu kan menjadi kewenangan pusat makanya kita nanti akan menyampaikan laporan lengkap ke sana,” ungkapnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Bodewin, hingga saat ini proses pendataan rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang terbakar masih terus dilakukan oleh tim.

Adapun pendataan yang dilakukan berbasis RT RW agar data yang nantinya disampaikan ke pemerintah pusat valid dan tidak keliru.

“Iya harus sesuai data dan sekarang kita sudah melakukan pendataan dengan pendekatan RT RW karena RT RW lebih tahu siapa punya rumah yang terbakar jadi kita tidak bisa cepat mengambil kesimpulan,” katanya.

Saat ini kata dia, pemkot Ambon masih terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat bagi para korban kebakaran.

Pemkot Ambon sendiri telah menetapkan penanganan tanggap darurat musibah kebakaran di Ambon selama 14 hari terhitung sejak 9-23 Desember mendatang.

“Jadi begini kita kan sudah tetapkan kondisi penanganan darurat kan, nah penetapan kondisi itu sudah ditindaklanjuti oleh kementrian sosial untuk membantu para pengungsi nah ini kan kita masih ada di tahap penangana darurat,” ungkapnya.

Menurut Bodewin selama penanganan tanggap darurat, pemkot Ambon telah mengambil berbagai langkah untuk menangani para pengungsi korban kebakaran mulai dari menyiapkan tempat penampungan sementara, dapur umum, posko kesehatan, menyediakan sarana MCK dan air bersih hingga menyalurkan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi.

“Jadi nanti selesai penanganan darurat baru kita bicara soal rehabilitasi dan rekonstruksi, untuk rekonstruksi nanti kita sampaikan laporan lengkap ke BNPB nanti baru ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Sebelumnya kebakaran hebat melanda kawasan Mardika, kecamatan Sirimau, Ambon pada Jumat dinihari (9/12/2022). Dalam musibah tersebut dua orang dilaporkan tewas dan seorang warga mengalami luka bakar serius.

Kebakaran itu juga mengakibatkan ratusan bangunan kios, toko dan rumah warga hangus terbakar sehingga memaksa lebih dari 900 orang terpaksa mengungsi.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/17/184458578/soal-pembangunan-rumah-yang-terbakar-pj-wali-kota-ambon-sekarang-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke