Salin Artikel

POM Temukan Teri dan Cumi Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Purbalingga

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas masih menemukan ikan teri dan cumi mengandung formalin di Purbalingga, Jawa Tengah.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji cepat sejumlah bahan pangan di dua lokasi berbeda, yaitu Pasar Segamas dan Pasar Bukateja.

"Dari 18 sampel yang tim kami uji di Pasar Segamas, masih ditemukan satu sampel yang positif mengandung formalin yaitu teri nasi," kata Kepala Kantor Loka POM Banyumas Suliyanto kepada wartawan di Pasar Segamas, Selasa (13/12/2022).

Suliyanto mengungkapkan, sebelumnya tim Loka POM juga mendapati ikan teri dan cumi yang mengandung formalin saat uji cepat di pasar tradisional yang lain.

"Sebelumnya kami juga telah memeriksa bahan pangan di Pasar Bukateja. Hasilnya dari tujuh sampel yang diuji, dua di antaranya positif mengandung formalin, yakni produk teri nasi dan cumi asin," jelas Suliyanto.

Berdasarkan penelusuran tim, kata Suliyanto, teri nasi dan cumi asin tersebut didapatkan dari luar pedagang Purbalingga.

Atas temuan itu, dilakukan pembinaan terhadap para pedagang agar tidak menjual kembali produk yang mengandung bahan berbahaya.

Lebih lanjut Suliyanto mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru POM akan terus melakukan intensifikasi pengawasan pangan.

Selain pengawasan di pasar tradisional, Loka POM juga melakukan pengawasan pangan olahan di sarana distribusi maupun produksi.

Suliyanto mengatakan, POM berkomitmen untuk senantiasa mengawal keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat agar terhindari pangan mengandung bahan berbahaya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/13/181344278/pom-temukan-teri-dan-cumi-mengandung-formalin-di-pasar-tradisional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke