Tanggapi Keluhan Warga, BPBD Ambon Mulai Bangun MCK di Lokasi Pengungsian Kebakaran

Fasilitas MCK dibangun setelah tiga hari ratusan pengungsi kebakaran menempati tenda darurat di wilayah itu.

Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paays mengakui, fasilitas MCK itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

“Sudah, hari ini MCK itu mulai dipasang,” kata Demmy kepada Kompas.com, Senin sore.

Ia mengatakan, pembangunan fasilitas MCK bagi ratusan pengungsi kebakaran itu dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Maluku, balai sungai, dan dinas terkait lainnya.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan Balai jadi hari ini sudah mulai dipasang, sementara ini staf BPBD sedang bikin tempat pemasangannya,” katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, baru satu fasilitas MCK yang sedang dibangun di lokasi pengungsian Lorong Mangga, Kawasan Mardika.

Sementara itu, lokasi pengungsian di Lorong Tahu belum ada fasilitas MCK. Menurut Demmy, fasilitas MCK akan dibangun dalam waktu dekat.

“Sudah masuk, cuma belum dipasang nanti akan dipasang juga,” ujarnya.

Selain fasilitas MCK, pihaknya telah membangun fasilitas air bersih untuk kebutuhan para pengungsi di lokasi tersebut.

“Untuk air bersih juga sudah masuk tinggal dipasang saja,” katanya.

Ia berharap dengan pembangunan fasilitas MCK dan air bersih ke lokasi pengungsian, para pengungsi tidak kesulitan untuk mandi, mencuci, dan sebagainya.

“Karena memang itu kebutuhan paling mendasar jadi kami berharap fasilitas yang dibangun ini dapat memudahkan para pengungsi,” katanya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan Mardika, kecamatan Sirimau, kota Ambon pada Jumat (9/12/2022) pukul 04.00 WIT.

Musibah itu menyebabkan ratusan bangunan termasuk rumah dan kios milik warga hangus terbakar. Selain itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu warga mengalami luka bakar cukup serius.