Salin Artikel

Tak Ada Fasilitas MCK, Pengungsi Kebakaran di Ambon: Kami Tiap Hari Numpang di Rumah Orang

AMBON, KOMPAS.com - Pengungsi korban kebakaran di kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, mengeluhkan tidak adanya falitias mandi cuci dan kakus (MCK) di lokasi pengungsian.

Para pengungsi harus numpang di rumah warga untuk membuang hajat, mandi serta mencuci pakaian sejak tiga hari terakhir.

“Kita di sini susah sekali untuk buang air dan mandi, karena tidak ada MCK. Itu belum dibangun padahal kami sangat membutuhkannya,” kata Aco (50), seorang pengungsi yang ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian, Senin (12/12/2022).

Saat ini, ada lebih dari 800 pengungsi korban kebakaran yang mengungsi di sejumlah tenda darurat yang dibangun pemerintah di dua lokasi di kawasan Mardika, Ambon.

Menurut Aco, tidak adanya fasilitas MCK di lokasi pengungsian membuat mereka terpaksa menumpang ke rumah warga setiap ingin buang hajat atau mandi.

“Jujur saja kami sudah tiap hari numpang di rumah orang,” katanya.

Salimah, pengungsi lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, ia dan keluarganya harus numpang di rumah orang setiap kali mau mandi atau untuk keperluan lainnya.

“Kalau kita mungkin bisa jalan ke pasar walaupun sedikit jauh di sana ada WC umum yang pakai bayar tapi kalau anak-anak yang masih kecil ini kan repot kita minta tolong terus di rumah orang,” ungkapnya.

Selain fasilitas MCK, para pengungsi korban kebakaran juga mengeluhkan belum adanya fasilitas air bersih untuk mereka.

“Air bersih juga belum ada, memang sudah datang tapi belum bisa berfungsi,” katanya.

“Kita sudah tidak punya uang lagi, kita ini sekarang sedang susah jadi tolong bantu kami,” kata Hapsa, pengungsi lainnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, pada Jumat petang (9/12/2022) sekira pukul 04.00 WIT.

Musibah itu menyebabkan ratusan bangunan, termasuk rumah dan kios milik warga hangus terbakar. Selain itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan seorang lagi mengalami luka bakar cukup serius akibat kebakaran itu.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/12/140120578/tak-ada-fasilitas-mck-pengungsi-kebakaran-di-ambon-kami-tiap-hari-numpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke