Salin Artikel

Korban Meninggal akibat Ledakan Tambang Sawahlunto Bertambah Jadi 6 Orang, 4 Masih Dicari

PADANG, KOMPAS.com - Tim evakuasi gabungan pencarian korban ledakan tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, kembali menemukan empat korban lagi.

Keempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan penemuan tersebut, jumlah korban meninggal saat ini sebanyak enam pekerja. Adapun yang selamat dua orang dan empat orang masih dicari. 

"Barusan tim berhasil menemukan empat korban lagi. Semuanya dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Abdul Malik mengungkapkan, keempat korban ditemukan dalam keadaan tertimbun reruntuhan tambang. Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke RSUD Sawahlunto.

Saat ini, pihaknya masih terus mencari empat korban yang belum ditemukan.

"Kita masih melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya yang belum ditemukan," kata Abdul Malik.

Sebelumnya diberitakan, sebuah tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, meledak pada Jumat (9/12/2022)) sekitar pukul 08.30 WIB.

Ledakan terjadi saat pekerja sedang bekerja di dalam lubang tambang milik sebuah perusahaan swasta itu.

"Benar terjadi ledakan. Saya sudah dapat informasi dari inspektur tambang. Mereka sudah di lokasi," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Herry Martinus yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Herry mengaku belum mendapatkan data pasti terkait ledakan itu karena inspektur tambang masih di lokasi kejadian.

"Berapa korban dan penyebab ledakan masih belum diketahui. Saya masih menunggu data dari inspektur tambang di lokasi kejadian," kata Herry.

Menurut Herry, tambang batu bara tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian ESDM.

"Namun demikian, kita tetap berkoordinasi dengan inspektur tambang terkait kejadian itu," kata Herry.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/135017278/korban-meninggal-akibat-ledakan-tambang-sawahlunto-bertambah-jadi-6-orang-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke