November 2022, Banten Diguncang 271 Gempa Bumi, BMKG: Naik 100 Persen

SERANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 271 kejadian gempa bumi tektonik di Provinsi Banten selama November 2022.

"Pada bulan November 2022, di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempa bumi tektonik sebanyak 271 kejadian, lebih tinggi sekitar 100 persen frekuensi kejadiannya dibanding Oktober 2022 yaitu 130 kejadian gempa bumi," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Suwardi kepada Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Suwardi memaparkan, sebaran pusat gempa bumi atau episenter pada umumnya terjadi di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian selatan Banten hingga Jawa Barat.

Adapun gempa bumi dengan kekuatan di bawah magnitudo 3 sebesar 75 persen atau 203 kejadian diikuti gempa bumi dengan kekuatan di bawah magnitudo 5, yaitu sebesar 24 persen atau 65 kejadian.

"Dan 1 persen atau 3 kejadian gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 5 pada periode November," ujar Suwardi.

Adapun berdasarkan kedalamannya, gempa bumi pada periode tersebut didominasi gempa bumi dangkal 60 km ke bawah sebesar 94 persen atau 254 kejadian.

Sedangkan di kedalaman menengah 60 km sampai 300 km sebesar 6 persen atau 17 kejadian.

"Tidak ada kejadian gempa bumi dalam di atas 300 km," ucap Suwardi.

Dari 271 gempa bumi yang terjadi, 3 kejadian gempa bumi terbilang signifikan. Pertama, gempa bumi yang terjadi Rabu, 16 November 2022 pukul  00:21:13 WIB. Pusat gempa terletak pada koordinat  6.84 LS-105.49 BT, M 4.9, kedalaman 21 km, atau tepatnya episenter berada di darat 22 km barat daya Sumur, Banten.

Kedua, gempa bumi yang terjadi Senin, 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB. Pusat gempa terletak pada koordinat  6.86 LS-107.01 BT, M 5.6, kedalaman 11 km, atau tepatnya episenter berada di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.

Ketiga, gempa bumi yang terjadi Sabtu, 26 November 2022 pukul 18:43:36 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat  6.86 LS-105.56 BT, M 4.2, kedalaman 9 km, atau tepatnya episenter berada di darat 22 km barat daya Sumur, Banten.