Salin Artikel

Kisah Briptu Ayu Saidevy, Polwan Polda Kaltim yang Mengemban Misi Kemanusiaan di Bangui Afrika Tengah

Namun Srikandi asal Polda Kaltim, Briptu Ayu Saidevy membuktikan dirinya bisa menyelesaikan tugas dari Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bangui, Afrika Tengah.

Briptu Ayu yang lahir di Samarinda pada 6 Agustus 1996 ini mengatakan, dirinya menjadi salah satu anggota Polda Kaltim yang ditugaskan ke Bangui, Afrika Tengah.

Sebelumnya Ayu bertugas sebagai tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.

Ayu kembali ke Tanah Air pada 17 September 2022 setelah sekitar satu tahun bertugas di Afrika Tengah.

Dia tergabung dalam Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Formed Police Unit (FPU) 3 Minusca (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic). 

Di Afrika, Ayu harus beradaptasi dengan cuaca hingga kultur.

Tidak hanya melayani anggota polisi Indonesia saja, Ayu dan rekan-rekannya juga melayani masyarakat yang ada di sana.

Ia mengatakan, keluhan masyarakat yang paling banyak ialah penyakit kulit. 

“Rata-rata yang datang berobat ke klinik kita itu penyakit kulit. Kalau saya lihat di sana memang kebersihannya yang kurang dijaga. Makanya banyak yang sakit kulit. Selain itu penyakit malaria,” ungkap Ayu kepada Kompas.com pada Sabtu (3/12/2022).

Selain sebagai tenaga medis, Briptu Ayu Saidevy juga melakukan patroli hingga penjagaan.

Dia harus selalu siap siaga lantaran daerah tersebut merupakan wilayah rawan konflik. Letusan tembakan bersahut-sahutan pun sudah tak asing baginya. 

“Hampir setiap hari hingga malam itu terdengar suara tembakan dari warga yang tengah berkonflik di sana. Jadi kami harus waspada. Makanya selain tenaga medis, saya juga ikut patroli, jaga kamp, dan lainnya,” jelasnya.

Awalnya Ayu sempat terkejut mendengar suara tembakan hampir setiap harinya. Bahkan warga Sudan yang ada di sana terbiasa berjalan-jalan sambil menenteng senjata.

“Ya awalnya kaget, lama kelamaan jadi biasa dengar suara tembakan di sana. Mungkin kita di sini jarang dengar, tapi di sana itu hampir tiap hari, tiap malam,” tuturnya. 

Hal ini tentu menjadi pengalaman menarik yang tak pernah terlupakan olehnya. Jika setiap hari dirinya bertemu dan melayani orang Indonesia, kali ini ia hampir setiap hari berbaur bersama masyarakat Bangui.

“Ini pengalaman sangat berharga yang tak bisa dilupakan. Tentu saya senang dan bangga,” pungkas Ayu.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/03/115950478/kisah-briptu-ayu-saidevy-polwan-polda-kaltim-yang-mengemban-misi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke