Salin Artikel

Tari Melinting Asal Lampung Timur: Sejarah, Fungsi, dan Gerak

KOMPAS.com - Tari Melinting berasal dari Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Nama tari Melinting karena tarian ini berasal dari daerah Melinting, salah satu kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.

Kata Melinting juga merupakan nama dari jenis tumbuhan dan nama wilayah adat Keratuan Melinting atau Kerajaan Melinting. 

Meliting dari kata Mininting yang artinya Membawa.

Tari Melinting merupakan tari tradisional

Tari Melinting

Sejarah Tari Melinting

Tari Melinting merupakan tari tradisional peninggalan Ratu Melinting di Labuhan Meringgai, Lampung Timur.

Keberadaan tari Melinting mengalami perjalanan sejarah cukup panjang, yakni sejak masuknya Islam ke Indonesia.

Tarian ini menggambarkan keperkasaan dan keagungan Keratuan Melinting.

Tarian tradisional Keagungan Keratuan Melinting ini diciptakan oleh Ratu Melinting II yang bergelar Pengeran Penembahan Mas, putra dari Minak Kejala Bidin.

Keratuan Melinting adalah salah satu kerajaan tertua di Provinsi Lampung. Kerajaan tersebut diperkirakan berdiri pada abad ke-15.

Pada awalnya, pertunjukan tari Melintng bersifat sakral hanya dilakukan pada keluarga Ratu Melinting pada saat Gawi Adat (upacara adat).

Yaitu, upacara adat dimana sultan yang duduk di singgasana tiba-tiba beranjak memperagakan tarian dan menari bersama dengan tamu yang hadir.

Pada awalnya, tari Melinting ditarikan oleh empat penari putri dan dua penari putra. Para penari hanya boleh dari keluarga ratu.

Kini, tari Melenting dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Fungsi Tari Melinting

Pada perkembangannya, tari Melinting dipentaskan untuk umum di lapangan terbuka. Tari Melinting juga diajarkan kepada masyarakat umum.

Seni tari tersebut telah menjadi hiburan dan menjadi tari penyambutan tamu agung di Lampung.

Fungsi tari Melinting lainnya juga sebagai tari pergaulan yang merupakan ungkapan kegembiraan bagi pasangan muda mudi.

Setiap tahun, ada pertunjukan festival tari Melinting. Tujuannya adalah untuk melestarikan tarian ini supaya masyarakat di luar adat Melinting mengetahui peninggalan adat Melinting.

Tari Melinting mengalami penyempurnaan pada tahun 1958.

Setelah tahun 1958, tari Melinting tidak merujuk pada bentuk aslinya, baik gerakan, busana, dan aksesorisnya. Tari Melinting mengalami modifikasi.

Dahulu, penari putra menggunakan kopiah emas melinting, baju dan jung sarat yang diselempangkan, kain tumpal disarungkan, baju teluk belanga, kipas warna merah, sesampur handak putih, bulu seretei, dan celana panjang putih.

Saat ini, penari putra menggunakan kopiah emas pepandun, kain tapis, baju teluk belanga, kipas warna bebas, dan bulu seretei.

Gerak Tari Melinting

Pementasan tari Melinting merupakan perpaduan antara penari putra dan putri. 

Gerak tari melinting berbeda antara putra dan putri.

Untuk penari putra, gerakan tari berupa babar kipas, jung sumbah, sukkung sekapan, kenui melayang, dan balik palau.

Gerakan lain berupa nyiduk, suali, salaman, niti batang, lutcat kijang, dan lapah ayun.

Gerakan pada penari putri berupa gerakan babar kipas, jung sumbah, timbangan atau terpipih mabel, sukung sekapan, serta melayang.

Kemudian, ada gerakan ngiyen bias, nginjak tahi manuk, nginjak lado, dan lapah ayun.

Menurut bentuk geraknya, ada dua jenis gerak, yakni gerak maknawi dan gerak murni.

Gerak murni berupa gerak yang digarap sekedar untuk mendapatkan bentuk artistik dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan suatu maksud.

Sedangkan, gerak maknawi adalah gerak yang mengandung makna dan telah mengalami pengolahan.

Gerak murni banyak digunakan dalam garapan tari yang nonrepresentasional.

Sedangkan, gerak maknawi banyak digunakan dalam garapan tari representasional, namun tidak menutup kemungkinan masuknya gerak murni.

Musik pengiring tari Melinting berasal dari alat musik eksternal, salah satu alat musik yang digunakan adalah kalo bala (kelittang).

Fungsi musik adalah sebagai pengiring, ilustrasi, dan pemberi suasana.

(Editor: Ari Welianto)

Sumber:

ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id

lampungprov.go.id

malahayati.ac.id

www.kompas.com

repository.uinbanten.ac.id

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/12/02/202446478/tari-melinting-asal-lampung-timur-sejarah-fungsi-dan-gerak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke