Salin Artikel

Wapres Sebut 3 Provinsi Baru di Papua Dekatkan Pembangunan ke Rakyat

Seperti diketahui, tiga provinsi baru saja diresmikan di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

"Negara telah melakukan kebijakan untuk menetapkan provinsi baru di Tanah Papua. Kehadiran provinsi baru agar disikapi, adalah game changer, kunci yang mengubah desain pembangunan dan pelayanan publik sehingga lebih dekat pada akar rumput," kata Wapres di Jayapura, Selasa (29/11/2022).

Ma’ruf Amin mengajak masyarakat Papua untuk meningkatkan semangat bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Mari kita niatkan kita ingin memulai membangun Papua dengan semangat yang baru, tekad yang baru, desain baru, dan akan menghasilkan hasil yang optimal untuk Papua," ajaknya.

Wapres juga menegaskan, Papua tetap bersatu dan tidak bisa dipecah-pecah meski daerah tersebut kini telah menjadi beberapa provinsi.

"Meski secara administratif terdapat perbedaan tetapi Papua sebagai satu kesatuan budaya tetap terjalin dalam rumah besar, Tanah Papua. Papua tetap satu, tidak dipecah-pecah," tandas dia.

Dari pantauan Kompas.com, dalam kunjungan tersebut Wapres Ma'ruf Amin didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun.

Kemudian Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua Johny Banua Rouw, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua.

Usai membahas Otonomi Khusus (Otsus) dengan Forkopimda, Wapres Ma’ruf Amin melanjutkan kunjungan kerja dengan meresmikan Sekretariat Badan Pengarah Papua (BPP).

"Kita berharap kehadiran BPP ini semakin memperkuat percepatan pembangunan Otonomi Khusus Papua," harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/29/150830478/wapres-sebut-3-provinsi-baru-di-papua-dekatkan-pembangunan-ke-rakyat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke