Bus Tabrak Motor di Pekanbaru, 1 Korban Tewas, Sopir Kabur

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bus Pengangkutan Motor Horas atau dikenal PMH menabrak pengendara sepeda motor di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/11/2022), sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibat kecelakaan lalu lintas itu, seorang anak bernama Habib Thabrani (12) tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, korban saat kecelakaan dibonceng oleh ayah kandungannya, Thabrani Indragiri alias Sabrani (42).

"Kedua korban merupakan ayah dan anak, warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Sang anak meninggal dunia, sedangkan ayahnya hanya luka ringan di bagian pinggul, kaki dan tangan. Kedua korban tadi malam dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru," kata Birgitta saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu (27/11/2022).

Dari hasil olah TKP, kata dia, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi bus PMH.

Saat ini, pengemudi bus masih dalam pencarian petugas, karena kabur setelah menabrak korban.

Saat kejadian, petugas hanya menemukan kernet bus bernama Aris Siahaan (23).

"Dari analisa kita, kecelakaan akibat pengemudi bus PMH tidak hati-hati dan tidak konsentrasi saat berkendara. Pada saat mendahului, tidak ada ruang gerak yang cukup sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk pengemudi bus masih dalam lidik," sebut Birgitta.

Birgitta menjelaskan, kecelakaan lalu lintas bermula saat bus PMH yang tidak membawa penumpang bergerak di Jalan HR Soebrantas dari arah timur di Jalan HR Soebrantas. 

Sampai di depan kantor BBKSDA Riau, bus berpindah lajur ke lajur tengah, kemudian bertabrakan dengan satu unit sepeda motor.

"Pengendara sepeda motor bergerak di lajur tengah jalan yang sama dan datang dari arah yang sama dari atas flyover," kata Birgitta.

Petugas Sat Lantas Polresta Pekanbaru telah menangani kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.

Mobil bus dan seorang kernet diamankan petugas. Sedangkan pengemudi belum ditemukan.

Adapun kerugian materiil akibat kecelakaan itu ditaksir Rp 500.000.