Salin Artikel

Minyak Tanah Langka, Ratusan Warga Kota Maumere Antre di Kantor Lurah

MAUMERE, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memadati halaman Kantor Lurah Waioti, Kecamatan Alok, Sabtu (26/11/2022).

Terpantau, warga yang kebanyakan ibu-ibu ini rela mengantre berjam-jam hingga berdesak-desakan demi memeroleh minyak tanah bersubsidi. 

"Kami tunggu di sini sejak pukul 09.00 Wita. Banyak sekali warga yang antre di sini sejak pagi," ujar salah seorang warga, Waldince Mude (52) saat ditemui di lokasi.

Waldince mengaku, sudah tiga bulan mereka kesulitan mendapatkan minyak tanah. Bahkan hampir setiap pangkalan minyak tanah kehabisan stok.

Ia mengaku bersyukur, setelah menunggu sekian lama, akhirnya bisa mendapat minyak tanah meski dalam jumlah terbatas.

"Kita tidak bisa ambil banyak karena harus berbagi dengan warga lain yang membutuhkan minyak tanah," beber dia.

Warga lainnya, Selviana (32) mengungkapkan hal serupa. Ia menuturkan, kelangkaan minyak tanah selama 3 bulan terakhir membuat warga kewalahan. Berkali-kali ia mendatangi pangkalan minyak tanah, namun selalu tidak ada stok.

Menurutnya, penyaluran minyak tanah subsidi yang dilaksanakan di halaman kantor lurah sangat membantu.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan terus menerus sampai situasi normal. Biar antre asalkan ada," katanya.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Sikka Yakobus Oktavianus Florino menjelaskan, penyaluran minyak tanah di halaman kantor lurah, menjadi salah satu upaya untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah.

"Ini merupakan kegiatan operasi pasar yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah yang terjadi sekarang ini," ujar Florino saat dihubungi.

Ia juga menambahkan, Pemkab Sikka telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta untuk pemenuhan dan penambahan kuota minyak tanah.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/26/152739578/minyak-tanah-langka-ratusan-warga-kota-maumere-antre-di-kantor-lurah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke