Belajar dari YouTube, Guru TK di Kudus Ciptakan Mesin ATM "Portable"

KOMPAS.com - Nur Laela Nuszulfa (26), seorang guru Raudhatul Athfal (TK Islam) di Kudus, Jawa Tengah, berhasil menciptakan sebuah robot yang berfungsi menyimpan atau mengambil uang mirip mesin ATM.

Guru RA Banat ini juga sekaligus menciptakan kartu khusus yang didesain untuk anak-anak.

Robot mirip mesin ATM tersebut dinamai MR Galaksi yang merupakan kepanjangan dari Mesin Robot Gemar Beramal Sejak Dini.

Untuk mengakses mesin ATM tersebut, anak-anak RA cukup memasukkan kartu dan menekan pin 123. Mereka bisa memasukkan atau mengambil uang dari mesin ATM yang didesain lucu, mirip robot yang memiliki kepala, mata, tangan dan kaki.

Uniknya, robot mesin ATM ciptaan Nur Laela itu bisa dibawa ke mana-mana alias portable.

Nur Laela mengatakan, robot mirip mesin ATM MR Galaxy ciptaannya itu sangat diminati anak-anak didiknya. Mereka antusias memasukkan uang saku ke mesin ATM tesebut.

Perempuan yang akrab disapa Bu Lala itu pun merasa bahagia bahwa mesin ATM ciptaannya itu diminati anak-anak didiknya. Rasa lelah membuat robot mesin ATM itu pun terbayarkan setelah melihat anak-anak tersenyum sambil menabung uang di mesin tersebut.

Belajar dari YouTube

Bu Lala mengaku robo mesin ATM ciptaannya itu terinsiprasi dari mesin ATM milik bank yang bisa dipakai untuk menyimpan dan menarik uang.

Ia pun mencoba membuat robot mesin ATM yang sederhana, yakni dari bahan kardus bekas. Ia memotong kardus bekas itu menjadi beberapa kotak. Kemudian kardus itu dilapisi kertas warna-warni supaya menarik bagi anak-anak.

Sementara itu, untuk mesin menarik dan menyimpan uang, Bu Lala menggunakan dinamo kecil dan dirakit dengan rangkaian kabel. Ia merakit dinamo yang mampu memasukkan dan menarik itu itu belajar dari YouTube.

"Di dalam robot tersebut ada mesin-mesin yang saya buat dengan berpanduan pada YouTube," kata Bu Lala dilansir Kompas.com dari NU Online atas seizin redaksi NU Online, Jumat (25/11/2022).

"Ada dinamo kecil dan rangkaian kabel-kabel yang telah dirakit sedemikian rupa, hingga mesin dapat menarik dan mengeluarkan uang dengan menggunakan batu batere sebagai sumber energinya," lanjut Bu Lala.

Ia mengatakan, proses menciptakan robot mesin ATM ini membutuhkan waktu tujuh hari, dan dilakukan pada malam hari di rumah sehingga tidak mengganggu aktivitas mengajar di RA Banat.

Inovasi robot mesin ATM ini membawa Bu Lala meraih juara 1 dalam ajang Apresiasi Guru Raudlatul Athfal Indonesia (Apgurindo) yang digelar Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Jawa Tengah, beberapa pekan lalu.

“Saya sangat senang karena apa yang sudah saya buat dapat digunakan oleh anak-anak sebagai media pembelajaran namun juga tidak menghilangkan esensi bermain yang menjadi kebutuhannya. Adanya MR Galaksi dapat menumbuhkan minat anak untuk berinfaq dengan cara seperti memasukkan uang ke dalam mesin ATM,” jelas Bu Lala. (Sumber: NU Online/ Penulis: Afina Izzati | Editor: Fathoni Ahmad)