Salin Artikel

Gajah Liar Rusak Sawah dan Gubuk Warga di Aceh, Polisi Usir dengan Mercon

Akibatnya, empat gubuk petani hancur, tumbuhan padi, pisang, dan tumbuhan lainnya milik warga hancur diinjak-injak oleh hewan berbelalai besar itu.

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro menyebutkan, awalnya laporan gajah masuk ke pemukiman itu diterima dari personel polisi yang bertugas di desa tersebut.

“Jadi bintara pembina ketertiban masyarakat yang bertugas di desa itu melaporkan ada kawanan gajah masuk. Kita antisipasi, ajak petani berembuk dan terakhir kita ambil solusi untuk mengusir dengan membeli banyak petasan,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya.

Suara petasan yang dibakar itu membuat gajah tersebut takut dan lari ke pedalaman kawasan hutan, sehingga tidak lagi berada di pemukiman warga.

“Kita tidak punya solusi lain, satu-satunya mengusir gajah ini ke kawasan hutan. Agar petani aman dan tetap bisa beraktivitas di kebun dan sawah,” katanya.

Dia berharap, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Timur dan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, bisa mencari solusi jangka panjang, sehingga gajah tidak lagi masuk area perkebunan dan pemukiman warga.

“Semoga ada solusi jangka panjang, karena sudah beberapa kali kawasan itu masuk gajah liar,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/23/071540478/gajah-liar-rusak-sawah-dan-gubuk-warga-di-aceh-polisi-usir-dengan-mercon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke