Pura-pura Hendak Membeli, Pria di Lombok Barat Bawa Kabur Motor Milik Seorang Karyawan Swasta

MATARAM, KOMPAS.com - AS (26), seorang pemuda asal Desa Penimbung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Gunungsari atas kasus pencurian sepeda motor.

Kapolsek Gunungsari, AKP Agus Eka Artha Sudjana mengungkapkan, modus pelaku yakni pura-pura memesan sepeda motor milik korban melalui grup jual beli online (JBO) di media sosial Facebook.

Korbannya adalah Samsul Hadi (40), seorang karyawan swasta asal Dusun Medas Bedugul, Desa Tamansari, Lombok Barat.

"Pelaku berpura-pura membeli sepeda motor yang diposting oleh korban di JBO yang kemudian setelah bertemu dan tawar-menawar, pelaku meminta izin untuk mencoba sepeda motor tersebut, dan selanjutnya dibawa kabur oleh pelaku," kata Agus di Polsek Gunungsari, Rabu (16/11/2022).

Sebelum membawa kabur motor hasil curiannya tersebut, pelaku berangkat ke rumah korban menggunakan jasa ojek online.

Saat bertemu dengan korban beserta keluarga korban untuk transaksi, pelaku mengaku bahwa pengemudi ojek online itu merupakan keluarganya. Sehingga, saat pelaku kabur membawa motor milik korban, pengemudi ojek online tersebut menjadi sasaran warga karena dituduh bersekongkol.

"Ini uniknya, pelaku memesan Grab untuk datang ke sana (rumah korban), saat itu pelaku mengaku bahwa driver Grab tersebut merupakan pamannya. Sehingga, saat membawa lari motor dan dikejar oleh massa, driver Grab tersebut juga diinterogasi oleh warga setempat," kata Agus.

Adapun barang bukti hasil curian pelaku tersebut yakni sepeda motor Yamaha Jupiter Z tahun 2009 dengan nomor polisi DR 6826 BL. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 9.500.000

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan STNK sepeda motor lain yang diduga hasil pencurian sebelumya.

Pelaku diancam dengan Pasal 378 jo 372 KUHP tentang penggelapan dengan hukuman penjara maksimal 4 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp 900 juta.