Salin Artikel

52 Warga Muaro Jambi Mendadak Jadi Miliarder, Ada yang Terima Rp 1,2 M dari Ganti Rugi Jalan Tol

Mereka menerima uang ganti rugi lahan untuk pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung dengan total Rp 13,9 miliar. 

Penyerahan ganti rugi diserahkan untuk 72 titik atau 72 bidang tanah.

Warga menerima uang kisaran Rp 600 juta sampai Rp 1,2 miliar.

"Iya, kemarin penyerahan secara simbolis," kata Mujiono selaku Kepala Desa Sungai Landai Jambi saat dihubungi via telepon, Rabu (16/11/2022).

Mujiono mengatakan, ada 52 KK dari 3.115 jiwa penduduknya yang mendapatkan ganti rugi.

Ada tiga warganya yang diserahkan uang ganti rugi secara simbolis oleh Gubernur Jambi, yaitu Soleh, Supratno, dan Suroso.

Soleh mendapatkan ganti rugi sekitar Rp 1,2 miliar, Supratno Rp 977 juta, dan Suroso Rp 763 juta.

Mujiono mengatakan paling rendah warga mendapatkan Rp 600 juta.

Dampak Negatif Pembangunan Jalan Tol

Mujiono berterima kasih kepada pemerintah terkait pembangunan Jalur jalan Tol Jambi- Betung trase 1.

Namun, menurutnya pasti ada positif dan negatif dari pembangunan tol tersebut.

“Positifnya semua akses jalan angkutan dan pemudik itu akan lancar. Tapi imbasnya juga kepada pedagang atau pun penyedia jasa rumah makan,” katanya.

Menurutnya, pedagang di sepanjang jalan nasional akan terdampak.

"Akan sepi. Mungkin dampaknya akan terasa di tahun 2024 karena biasanya pengendara kan lewat jalan nasional. Mungkin besok mulai masuk Jambi dari paal 17 sampai Jakarta akan banyak lewat jalan tol,” katanya.

Meski pun begitu masyarakat Sungai Landai menurut Mujiono tidak ada yang menolak.

“Sebelumnya diberikan waktu 14 hari untuk disanggah masyarakat, disosialisasikan, bertemu dulu dan diberikan suratnya. Alhamdulillah tidak ada. Masyarakat menerima keputusan atau pun yang dikerjakan oleh BPN dan PUPR,” katanya.

Pembangunan jalan tol banyak masuk area rumah dan perkebunan warga yang ditanami sawit dan karet.

Ada warganya yang harus pindah karena pembangunan jalan tol ini.

Gubernur Berharap Kemajuan Ekonomi dari Jalur Tol

Untuk diketahui proses pembangunan jalan Tol Jambi-Betung masuk tahap ganti rugi lahan.

Dalam hal ini ada dua tahap. Tahap pertama untuk 33 kilometer dan 30 meter lagi masih proses dan belum diganti.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, jalan tol ini akan memberikan keuntungan pada warga Jambi.

Dia mengandaikan ada investor yang membeli lahan warga setempat untuk rest area dan juga arus barang dan orang menuju Palembang akan mempercepat perputaran uang.

Al Haris menyebut uang yang diberikan bukan ganti rugi, tapi ganti untung. Dia mengatakan baru 33 km yang dibayar untuk ganti rugi.

"Berikutnya nanti sampai ke Betung 130 km lagi,” katanya setelah menyerahkan uang ganti rugi secara simbolis di Kantor Desa Sungai Landai, Senin (14/11/2022).

"Kita berharap akhir 2024 jalan tol ini selesai dan masyarakat Jambi bisa menikmati jalan tadi sehingga ekonomi kita juga baik nantinya,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/16/195032078/52-warga-muaro-jambi-mendadak-jadi-miliarder-ada-yang-terima-rp-12-m-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke