Salin Artikel

Detik-detik Tanah Longsor Melanda Pesisir Barat Lampung, Satu Keluarga Tewas saat Tertidur Pulas

KOMPAS.com - Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.

Peristiwa itu terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (12/11/2022) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (13/11/2022).

Kepala Pekon Tembakak, Yuzuardi mengungkapkan detik-detik musibah tanah longsor hingga menewaskan satu keluarga tersebut.

Sedang tertidur pulas

Musibah tanah longsor itu diperkirakan terjadi pada Minggu pukul 03.00 WIB.

Menurut dia, tidak ada tanda-tanda bakal terjadi tanah longsor. Selain itu, kejadian tanah longsor tersebut juga berlangsung begitu cepat.

Diduga saat terjadi longsor, korban sekeluarga sedang tertidur pulas.

Sehingga mereka tidak sempat melarikan diri ketika musibah tanah longsor terjadi.

"Ada tiga orang yang tinggal di dalam rumah itu saat malam kejadian, semuanya tertimbun tanah longsor," ungkap dia dikutip dari TribunLampung.co.id.

Yuzuardi mengatakan, material tanah longsor cukup besar hingga membuat rumah hancur.

"Korban kemungkinan tidak sempat menyelamatkan diri," ujar dia.

Pencarian korban

Setelah kejadian tersebut, aparat Pekon Tembakak bersama masyarakat berjibaku mencari keberadaan korban.

"Ade Yorse dan istri sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.

Sebelumnya, korban anak sempat dinyatakan hilang.

Sebab warga yang melakukan pencarian secara manual hanya mendapati dua korban meninggal tertimbun tanah longsor.

Setelah beberapa waktu kemudian, anak korban ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia.

Identitas korban

Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, satu keluarga yang meninggal dalam kejadian itu yakni ayah, ibu dan anak.

Adapun identitas ketiga korban yang meninggal dunia yaitu Ade Yorse (43) - ayah, Dina Maryana (39) - ibu dan Nadia Anjelika (18) - anak.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng membenarkan adanya satu keluarga yang tertimbun tanah longsor itu.

“Ya, benar. Ada satu keluarga, tiga orang yang tertimbun longsor, saat ini masih proses evakuasi,” kata dia, Minggu.

Heri menambahkan, hujan deras itu juga menyebabkan dua jembatan di dua kecamatan ambrol.

Yaitu, Jembatan La Ay di Kecamatan Karya Penggawa dan Jembatan Sangga Ruga di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara.

Jembatan itu ambrol karena tidak kuat menahan luapan air sehingga membuat akses jalan terputus.

“Dua jembatan yang ambles itu membuat akses jalan terputus. Arus lalu lintas kita alihkan sementara di jalan yang terputus itu,” kata Heri.

Selain itu, sejumlah akses jalan di dua kecamatan juga tertimbun longsor.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Andi Hartik)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Lagi Tidur, Sekeluarga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Barat Lampung

https://regional.kompas.com/read/2022/11/13/195535478/detik-detik-tanah-longsor-melanda-pesisir-barat-lampung-satu-keluarga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke