Ada 6 Pesawat Delegasi Peserta KTT G-20 yang Dijadwalkan Parkir di Bandara Banyuwangi

Komandan Satuan Tugas Udara (Dansatgasud) Bandara Banyuwangi, Kolonel Penerbang (Pnb) Wisnu Aji Prabowo, mengatakan, 6 pesawat itu dari China dan India.

"Nanti ada 6 pesawat delegasi yang akan parkir di sini. 5 pesawat dari Cina dan informasi terakhir 1 pesawat dari India. Tapi, kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait hal itu," kata Wisnu, pada Sabtu (12/11/2022).

Wisnu mengatakan, 6 pesawat tersebut akan mendarat terlebih dahulu di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali untuk menurunkan delegator.

"Pesawat delegasi turun di Bali terlebih dahulu. Karena pesawat tidak bisa ron (remain over night). Akhirnya pesawat ron di Bandara Banyuwangi. Karena ron di sana sangat terbatas," ungkap dia.

Untuk itu, pengamanan di bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut akan diperketat.

"Kami menempatkan satu Pesawat Hercules di sini," kata Wisnu.

Menurutnya, pesawat tersebut digunakan untuk bersiaga Bantuan Keamanan Operasi (BKO) selama pelaksanaan KTT G-20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

"Pesawat C-130 Hercules A-1338 dari skuadron 33 Makasar sudah landing di Banyuwangi. Sifat Pesawat itu digunakan untuk BKO sepanjang berlangsungnya KTT G-20," ungkap dia.

Wisnu mengatakan, pihaknya juga didukung dari pasukan skuadron lain. Contohnya yang baru saja datang 1317 dari skuadron 31 Halim.

Mereka mendukung perbantuan dalam rangka menggeser pasukan yang saat ini berada di Malang.

"Jadi, beberapa pasukan kami geser menggunakan pesawat tersebut. Termasuk perlengkapan perlengkapan yang kami gunakan selama BKO di Banyuwangi ini," terang dia.

Rencananya, TNI AU juga akan menghadirkan pesawat jenis C 295.

Pesawat itu digunakan untuk melaksanakan TMC (Teknologi Memodifikasi Cuaca) yang bertujuan mengcover hujan selama KTT G-20 di Bali.

"Rencana akan ada satu pesawat C295 dari skuadron udara 2 untuk melaksanakan TMC. Satu di Banyuwangi dan satunya lagi di Lombok," ungkap Wisnu.

Selama KTT G20, keberadaan pesawat Hercules di ujung timur Pulau Jawa ini, memiliki fungsi utama yaitu sebagai standby kontigensi.

Standby kontigensi yang dimaksud, apabila terjadi sesuatu di Bali, pihaknya akan mengangkut tamu delegasi ke Banyuwangi.