Salin Artikel

Dituding Jadi Penyebab Banjir di Kota Semarang, Bupati Semarang: Kita Perlu Duduk Bersama

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, sudah melakukan serangkaian antisipasi agar banjir tak terjadi.

"Kalau air yang di Kabupaten Semarang, sebagian turunnya itu ke Rawa Pening, karena memang di sana yang lebih rendah. Jadi airnya ditampung di rawa," kata Ngesti di GOR Wujil usai peringatan Hari Kesehatan Nasional, Sabtu (12/11/2022).

"Kalau yang turun ke Kota Semarang itu dari Kali Garang, memang cukup besar juga," jelasnya.

Untuk mengantisipasi banjir, Pemkab Semarang terus menggalakkan penanaman pohon di lereng Gunung Ungaran.

"Tapi yang terpenting adalah memang perlu duduk bersama, kita diskusi cari solusi bersama antara Kabupaten dan Kota Semarang. Karena ini persoalan air yang mengalir, lintas daerah. Jadi tidak bisa hanya satu wilayah saja, harus keputusan bersama," papar Ngesti.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadar Lusman meminta pembangunan di Ungaran dan Semarang bagian atas dievaluasi setelah Kota Semarang dihantam banjir bandang.

Dia mengatakan, tata kelola daerah Semarang bagian atas dan Ungaran, yang masuk wilayah Kabupaten Semarang, perlu dievaluasi.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/12/111959278/dituding-jadi-penyebab-banjir-di-kota-semarang-bupati-semarang-kita-perlu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke