Salin Artikel

Dirusak Kawanan Monyet, Lahan Perkebunan Warga di Sukoharjo Dibiarkan Kosong Bertahun-tahun

Kepala Desa Ngreco, Saimin mengatakan, kerumunan monyet itu merusak tanaman di lahan perkebunan warga sudah bertahun-tahun. Padahal, Desa Ngreco dikenal sebagai penghasil singkong dan kacang-kacangan.

"Dulu itu di situ penghasil singkong yang bagus. Kemudian kacang-kacangan panennya juga bagus. Sekarang sudah tidak pernah panen," kata Saimin dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Saimin menduga kawanan monyet yang merusak perkebunan warga berasal dari wilayah timur, yakni Gunung Gandul Wonogiri. Awalnya, kawanan primata itu jumlahnya sedikit.

Namun, lama-kelamaan populasinya semakin banyak. Tidak hanya menyerang dan merusak tanaman perkebunan, tetapi sudah mulai masuk ke permukiman warga.

"Datangnya (kawanan monyet) mungkin dari wilayah timur. Mungkin dari Gunung Gandul atau ke mana saya tidak tahu. Cuma perkembangannya sekarang pesat. Tidak ada pengendalian dan populasinya banyak," terang dia.

Menurutnya kawanan monyet akan sedikit agresif ketika musim kemarau. Kawanan kera masuk ke permukiman dan tidak sedikit menyerang warga. Berbeda pada musim hujan, kawanan kera itu lebih banyak di perkebunan.

"Kalau musim kemarau nyerangnya ke warga. Kalau musim hujan tidak masuk ke permukiman karena di hutan itu masih ada tanaman. Tapi ada yang masih masuk ke permukiman warga," ungkap dia.

Saimin mengungkapkan, kawanan primata itu sebenarnya memiliki habibat di hutan. Ada pun hutan itu lokasinya berbatasan dengan beberapa dusun di Desa Ngreco.

Dusun-dusun yang lokasinya berdekatan dengan hutan habitat kawanan monyet ekor panjang tersebut sering menjadi sasaran.

Misalnya Dukuh Jlumbang, Dukuh Sidowayah, Dukuh Klampok, Dukuh Sambirejo, Dukuh Gemawang, Mitran, Dukuh Candi, Dukuh Tegalombo, dan Dukuh Ngreco.

"Kawanan monyet itu pernah menyerang warga tapi belum pernah ada korban. Biasanya warga perempuan ke hutan cari rumput gitu ditarik jarit atau selendang pasti takut," ungkap Saimin.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/10/130559578/dirusak-kawanan-monyet-lahan-perkebunan-warga-di-sukoharjo-dibiarkan-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke