Pernah Kritik Pemerintah dengan Naik Papan Reklame, Kini Agustinus Panjat Tower Setinggi 43 Meter di Sikka

MAUMERE, KOMPAS.com - Agustinus Woro (53) kembali beraksi dengan memanjat tower kurang lebih setinggi 43 meter yang terletak di Jalan Don Tomas, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/11/2022).

Aksi Agustinus menyita perhatian warga Kota Maumere. Beberapa warga yang hendak melintas berhenti sejenak untuk melihatnya. Mereka juga berteriak dan memintanya untuk turun.

Namun, permintaan tersebut tidak digubris. Pria yang pernah naik papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador Maumere ini memilih bertahan.

Ia bahkan naik hingga puncak tower, sambil membentangkan bendera merah putih dan spanduk dengan berbagai tulisan. Sayang, isi tulisan tidak terbaca karena jarak pandang yang cukup jauh.

Para personel keamanan dan SAR Maumere sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Mereka juga berusaha membujuk Agustinus untuk turun.

"Untuk sementara kita lakukan tindakan terbatas. Kita coba komunikasi mencari tahu apa keinginannya," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Wayan Suwena, di lokasi.

Wayan mengaku, tim SAR gabungan cukup kewalahan. Sebab, saat situasi semakin ramai, Agustinus terus naik hingga puncak tower.

Namun, pihaknya akan berusaha maksimal untuk menurunkan Agustinus. Paling penting, lanjutnya, mencari tahu keinginannya.

Warga Maumere, Adodatus Maring (29), menduga Agustinus naik ke puncak tower tersebut saat subuh. Sebab, saat hendak melintas di lokasi tersebut, ia mendapati Agus sedang berada di atas puncak tower.

"Tadi pagi saya lewat di sini sekitar pukul 06.00 Wita, dia sudah ada di atas tower," katanya.

"Ini sangat berbahaya, semestinya kalau ada yang ingin disampaikan kepada pemerintah mesti dilakukan secara bijak, jangan dengan cara seperti ini. Mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," katanya.

Sebelumnya, Agustinus nekat naik papan reklame setinggi belasan meter yang berada di Gelora Samador, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Jumat (2/9/2022).

Ia juga memasang spanduk bernada kritik terhadap pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka.