Salin Artikel

Mimpi Warga Kiwirok Papua Ingin Rayakan Natal di Kampung Halaman Pasca-konflik

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pasca-konflik yang terjadi September 2021 di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, sebagian besar warga terpaksa mengungsi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

Kini sudah hampir satu tahun lebih masyarakat tidak kembali ke Kiwirok. Padahal mereka ingin merayakan Natal di kampung halamannya masing-masing, terutama di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

Karena itu, Komandan Korem 172 PWY Jayapura Brigjen TNi JO Sembiring mengunjungi langsung Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (3/10/2022).

 

 

Dari data yang dihimpun Kompas.com, kunjungan jenderal bintang satu ini sekaligus patroli bersama Satgas Damai Cartenz dan Koramil Kiwirok untuk memastikan keamanan di Kiwirok pasca-ditinggalkan warganya setahun lalu.

 

JO Sembiring mengungkapkan, kunjungannya ke Kiwirok merupakan permintaan Pemda Pegunungan Bintang yang ingin mengembalikan masyarakat yang keluar dari Kiwirok pasca-konflik September 2021, ke tanah kelahirannya.

 

“Ada sekitar 370 masyarakat Kiwirok yang keluar dari Kiwirok dan saat ini ingin kembali ke kampung halamannya untuk hidup seperti sebelum kerusuhan dan juga merayakan Natal kali ini di kampung halamnnya,” ungkap JO dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

 

 

Jenderal bintang satu yang akrab disapa JO ini menjelaskan, mayarakat keluar dari Distrik Kiwirok pada September 2021.

 

Saat itu Pos TNI/Polri diserang, kemudian terjadi pembakaran fasilitas uum seperti Puskesmas Kiriwok, Kantor Bank Papua Perwakilan Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Barak Penginapan Dokter, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

 

“Tenaga medis juga mendapatkan kekerasan hingga 1 orang tewas akibat ditembak dan 4 orang lainnya luka-luka dan 1 anggota TNI/POLRI yang gugur dalam peristiwa di Kiwirok,” jelasnya.

 

Dia menyatakan, pasca-kejadian di Kiwirok, masyarakat ketakutan. Sudah lebih dari setahun mereka tidak menempati rumah-rumahnya, karena mengungsi ke daerah yang lebih aman di Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

“Kita lihat di sekitar sini sepi, rumah kosong, bahkan sampai rusak karena tidak terawat, pertanian dan ekonomi sama sekali tidak berjalan,” ujar JO.

 

https://regional.kompas.com/read/2022/11/05/091020078/mimpi-warga-kiwirok-papua-ingin-rayakan-natal-di-kampung-halaman-pasca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke