Salin Artikel

92 PMI Asal NTT Meninggal di Luar Negeri Selama Januari-Oktober 2022

"Dari 92 PMI itu, hanya satu yang kerja melalui jalur resmi. Sedangkan 91 nonprosedural atau ilegal," ujar Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Siwa, kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Siwa menyebutkan, rinciannya 90 orang bekerja di Malaysia, satu di Afrika dan satu lainnya di Singapura.

Dia memerinci, PMI yang meninggal itu paling banyak berasal dari Kabupaten Malaka yakni 19 orang, kemudian Kabupaten Ende 11 orang, Kabupaten Flores Timur 9 orang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan 8 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Nagekeo 5 orang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Rote Ndao, masing-masing 3 orang.

Kemudian Kabupaten Sikka 2 orang, Kabupaten Belu, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Lembata, masing-masing 1 orang.

"Kalau kita rincikan berdasarkan jenis kelamin 92 PMI yang meninggal itu, 66 laki-laki dan 26 perempuan," kata Siwa.



Menurut Siwa, para PMI meninggal karena sakit, kecelakaan kerja, pembunuhan, hingga bunuh diri.

Siwa menyebutkan, tidak semua jenazah dimakamkan di kampung halamannya di NTT karena ada PMI yang terkena Covid-19.

Meski begitu, pihaknya selalu memfasilitasi pemulangan jenazah para PMI itu hingga kampung halaman mereka. 

https://regional.kompas.com/read/2022/11/02/123731078/92-pmi-asal-ntt-meninggal-di-luar-negeri-selama-januari-oktober-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke