Salin Artikel

Misteri Kematian ASN Bapenda Semarang, Dukun Jabatan Diperiksa Polisi dan 3 Saksi Minta Perlindungan LPSK

KOMPAS.com - Kasus kematian seorang aparatur sipil negara atau ASN Bapenda Semarang hingga kini masih menyimpan misteri.

Pelaku pembunuhan dan pembakaran korban yang jasadnya ditemukan di sebuah lahan kosong itu hingga kini belum terungkap.

Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Kabar terbaru, kepolisian memeriksa seseorang yang mengaku sebagai dukun dalam kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi Paulus, yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina, Semarang.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan dilansir Antaranews.com, Selasa (2/11/2022) mengatakan, dukun yang diperiksa itu berinisial MK. Ia diperiksa sebagai saksi karena namanya muncul dalam percakapan antarsaksi yang berkaitan dengan kematian Iwan.

"Saksi dukun ini terkait permohonan untuk menjabat di suatu jabatan tertentu," kata Donny.

Menurut Donny, korban diduga direkomendasikan oleh dukun tersebut untuk posisi jabatan tertentu. Namun Donny tidak menjelasksan posisi jabatan dimaksud yang berkaitan dengan kematian Iwan Budi.

Dikonfirmasi terpisah oleh Antaranews terkait dugaan jabatan itu, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari enggan berkomentar. Ia mengaku sedang sibuk.

"Maaf, agenda full," kata Indriayasari melalui pesan singkat.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, 8 September 2022.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik korban.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.

Dalam penyelidikan perkara ini, Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro juga telah memeriksa dua oknum TNI terkait dengan dugaan peristiwa pembunuhan tersebut.

Namun, Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum TNI tersebut dalam kasus dugaan pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi Paulus, yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memeriksa tiga dari tujuh saksi kasus pembakaran PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi.

Saksi yang diperiksa sebelumnya sudah mengajukan mengajukan permohonan perlindungan.

“Kami ada permohonan perlindungan yang diajukan oleh tiga orang saksi dalam peristiwa Iwan Boedi, yang sedang kami dalami juga informasinya,” jelas Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) di lahan kosong milik CV Family, Kawasan Marina, Kamis (29/9/2022), dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/10/2022) lalu.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/02/095324978/misteri-kematian-asn-bapenda-semarang-dukun-jabatan-diperiksa-polisi-dan-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke