Salin Artikel

Pelajar Tewas Terseret Ombak Pantai Nemita Sikka

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kecamatan Doreng, Koptu Yosep Win Benny mengatakan, peristiwa itu terjadi, Senin (31/10/2022).

"Kejadiannya kemarin. Jenazah korban sudah dimakamkan hari ini di Kampung Edat, Dusun Kahagoleng," ujar Yosep dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Yosep menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama delapan rekannya sedang berenang di Pantai Nemita sekitar pukul 14.00 Wita.

Delapan rekan korban, yakni AYU (13), PPH (13), MRK (12), AP (12), YFS (13), DD (14), MJA (15) dan FF (13).

Saat sedang berenang, korban mengeluh lantaran tangan kanannya sakit. Namun ia terus mandi dan berenang semakin ke dalam.

"Sekitar pukul 15.00 Wita, delapan temannya melihat korban melambaikan tangan meminta bantuan, namun mereka tidak ada yang berani untuk menolong," jelasnya.

Rekan korban kemudian berlari ke Kampung Nemita untuk meminta bantuan warga setempat.

Warga yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan korban. Mereka lalu mencari korban di sekitar pantai.

"Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita. Saat ditemukan mulut korban keluar cairan busa dan darah dari mulut korban," jelasnya.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Habibola untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun pada pukul 18.00 Wita korban meninggal dunia.

Keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/01/192657978/pelajar-tewas-terseret-ombak-pantai-nemita-sikka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke