Salin Artikel

Kasatpol PP Kota Semarang Beri Ultimatum ke Warga dan Ormas yang Menghalangi Penertiban Sungai Beringin: Besok Pagi Kita Tertibkan

Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan penertiban meski sejumlah anggota ormas dan warga ada yang menolak penertiban tersebut.

"Besok pagi akan kita tertibkan," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (1/11/2022).

Menurutnya, pembangunan normalisasi Sungai Beringin penting dilakukan. Apalagi, lanjutnya, beberapa waktu lalu sungai tersebut menyebabkan banjir karena normalisasi tak kunjung usai.

"Kemarin saja baru banjir di sini," ujarnya.

Fajar meminta, warga yang merasa memiliki lahan untuk melapor ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang karena yang berhak memutuskan adalah pengadilan.

"Karena yang berhak menentukan tanah ini milik siapa itu adalah pengadilan," paparnya.

Satpol PP Kota Semarang bukan tidak mempunyai dasar soal penertiban lahan tersebut. Data dari ahli waris dan  Badan Pertanahan Nasional (BPN) menjadi dasar Fajar melakukan penertiban.

"Kemarin Jumat saya juga sudah meminta agar yang menolak penertiban itu untuk melakukan gugatan perdata. Namun tak dilakukan," imbuhnya.

Terkait ormas yang pasang badan saat penertiban hari ini, Fajar mengaku sudah melakukan komunikasi.

"Tadi kita sudah komunikasi dengan teman-teman ormas tapi mereka malah mundur," paparnya.

Untuk itu, dia meminta agar ormas yang pasang badan saat petugas Satpol PP Kota Semarang melakukan penertiban untuk mendukung rencana pemerintah.

"Saya minta agar para ormas untuk mendukung. Karena ini adalah rencana Pemerintah Kota Semarang," harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/01/143858078/kasatpol-pp-kota-semarang-beri-ultimatum-ke-warga-dan-ormas-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke