Solo Great Sale 2022 di Solo Ditutup, Nilai Transaksi Capai Rp 2,9 Triliun

SOLO, KOMPAS.com - Solo Great Sale (SGS) 2022 resmi ditutup pada Minggu (30/10/2022). Penutupan SGS 2022 dilaksanakan di Plaza Timur Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah.

Hadir dalam penutupan SGS Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto dan seluruh panitia SGS 2022.

Penutupan SGS 2022 ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan panitia.

Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto mengatakan sempat pesimis dengan target Rp 2 triliun karena ekonomi belum benar-benar pulih pascapandemi Covid-19.

Namun, berkat kerja sama semua pihak nilai transaksi SGS yang berlangsung pada Minggu (25/9/2022) hingga Minggu (30/10/2022) mampu melampaui target yang ditentukan.

"Kemarin targetnya Rp 2 triliun saya agak berat. Dengan semangat dan kompak nilai transaksi SGS 2022 yang diperoleh mencapai Rp 2,9 triliun," kata Gareng.

Gareng menambahkan, akan kembali menggelar ajang diskon ini pada tahun depan. Hanya saja pelaksanaannya apakah Februari atau Oktober masih akan dimatangkan.

Gareng juga akan mempertimbangkan mengenai permintaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menargetkan nilai transaksi SGS tahun depan Rp 5 triliun.

"Ya saya kira dilihat dulu masyarakatnya seperti apa. Kalau seperti ini saya kira mungkin bisa. Tapi kita berusaha yang penting semua kompak," ungkap Gareng.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan SGS 2022 yang diselenggarakan di Solo. Penyelenggaraan SGS 2022 dinilai berhasil menarik minat wisatawan untuk berbelanja ke Solo.

"Hasil ini berujung pada peningkatan ekonomi Solo, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat Solo. Saya mengajak semua berkolaborasi dalam memulihkan ekonomi nasional melalui inovasi, adaptasi dan kolaborasi," kata Sandiaga Uno melalui virtual.

Sebelumnya, Ketua SGS 2022 M Farid Sunarto mengatakan, SGS ke-8 tahun 2022 merupakan upaya nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi di Solo dan sekitarnya.

Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan akibat dampak krisis global akibat perang Rusia vs Ukraina yang berlansung sampai saat ini.

"Kegiatan SGS tahun ini kita didukung 23.000 pelaku usaha," kata Farid dalam konferensi pers SGS bertajuk "Ekonomi Menguat Solo Melaju Lebih Hebat" di Kantor Kadin Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).

Pihaknya menargetkan nilai transaksi SGS 2022 sebesar Rp 2 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.

"Ini merupakan tantangan besar dari SGS tahun ini. Maka kita butuh dukungan dari seluruh stakeholder terkait," ungkap Farid.

Dikatakan Farid 23.000 pelaku usaha yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari sektor transportasi, hotel dan restoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, UMKM, properti, jasa keuangan.

Kemudian gadget dan elektronik, manufaktur dan industri kreatif maupun perusahaan BUMD dan BUMN seperti KAI, PLN, PDAM, maskapai penerbangan dan sebagainya.