Cuaca Ekstrem, Ambulans Laut Tenggelam dan Jembatan Pelabuhan Sri Tanjung Gelam di Karimun Putus

KARIMUN, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem menyebabkan sejumlah musibah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (27/10/2022).

Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Kabupaten Karimun pada Kamis dini hari menyebabkan ambulans laut milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karimun terbalik.

Ambulans laut yang selalu digunakan untuk membawa pasien dari pulau-pulau itu miring, hingga hampir seluruh badan kapal tenggelam.

Ketika peristiwa itu terjadi, ambulans laut sedang tertambat di samping pelabuhan speed boat penumpang antar pulau Sri Tanjung Gelam Karimun.

Hantaman angin dan gelombang laut yang kuat membuat kapal terombang-ambing hingga membuatnya miring.

Saat cuaca ekstrem melanda, dua orang kru sedang berada di dalam ambulans laut. Beruntung, kedua ABK tersebut dapat menyelamatkan diri sebelum kapal terbalik.

"Informasi yang kita peroleh, kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB," kata Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir yang dijumpai di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau yang lebih dikenal Pelabuhan KPK.

Sebelumnya ambulans laut Bazanas Kabupaten Karimun juga pernah tertimpa musibah, tepatnya tahun 2020. Dimana kapal yang berasal dari hibah dari PT Timah Tbk pernah terbakar karena konsleting listrik.

Selain peristiwa yang menimpa ambulans laut, cuaca buruk juga merusak jembatan penghubung pelabuhan dengan ponton atau dermaga keberangkatan Pelabuhan Sri Tanjung Gelam.

Angin kencang dan ombak laut yang kuat menerjang ponton, hingga membuat jembatan penghubung terlepas dan terjun ke laut.

Pelabuhan Sri Tanjung Gelam terletak di Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.

Pelabuhan melayani transportasi laut jenis speed boat penumpang antar pulau dalam Kabupaten Karimun.

Akibat kejadian tersebut, pihak pelabuhan terpaksa mengalihkan aktifitas keberangkatan penumpang ke ponton kedatangan.