Salin Artikel

Warganya Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Bupati PPU: Kami Minta Obat Penawarnya

Salah satunya, memerintahkan jajarannya untuk menarik semua obat-obatan yang mengandung polyethylene glikol, seperti yang disarankan oleh Kemenkes dalam surat edarannya.

Hamdam mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya dalam pencegahan penyakit gagal ginjal akut. Sejak beberapa hari terakhir pihaknya telah menarik semua obat-obatan di apotek ataupun rumah sakit yang mengandung bahan polyethylene glikol.

“Upaya dari kami itu sudah mulai menertibkan obat-obatan yang diduga mengandung itu (polyethylene glikol). Jadi ini sudah mulai kami tarik di apotek-apotek,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

“Kita juga antisipasi termasuk penawarnya itu. Saya sih belum tanda tangan suratnya (permohonan), tapi mungkin Dinas Kesehatan sudah paham juga hal ini. Permintaan itu sudah ada, secepatnya kalau bisa dapat. Yang jelas kalau begini harusnya nggak perlu diminta, langsung dikasih aja biar untuk pencegahan,” ungkapnya.

Terkait anak yang meninggal diduga akibat gagal ginjal akut, Hamdam menjelaskan bahwa korban telah meninggal beberapa bulan lalu. Hanya saja ia belum membenarkan apakah karena pengaruh obat-obatan yang menjadi pemicu gagal ginjal akut atau tidak.

“Kasus itu sebenarnya sudah lama, beberapa bulan lalu, Cuma memang karena gagal ginjal, nah tapi apakah ada kaitannya dengan obat-obatan itu atau tidak itu masih didalami,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/27/160919778/warganya-meninggal-karena-gagal-ginjal-akut-bupati-ppu-kami-minta-obat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke