Salin Artikel

Usai Disanksi PDI-P, Ganjar Kembali Bungkam soal Capres

Keengganan membahas isu capres terlihat saat ditanya soal hasil survei Litbang Kompas. Dari survei yang digelar pada periode 24 September-7 Oktober 2022 itu, Ganjar menempati urutan pertama dengan perolehan 23,2 persen.

Ganjar menggeser menggeser elektabilitas Prabowo Subianto yang sebelumnya di urutan pertama. Elektabilitas Prabowo yang berada di posisi kedua sebesar 17,6 persen. Sedangkan di urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan perolehan 16,5 persen.

Saat dimintai tanggapan terkait hasil survei tersebut, Ganjar lebih memilih mengalihkan topik pembahasan. Dia sama sekali tak menjawab pertanyaan awak media soal hasil survei capres tersebut. 

Ganjar lebih memilih memamerkan batik yang dikenakan saat melakukan kunjungan kerja (kunker)  ke Kabupaten Blora, Rabu (27/10/2022). 

"Kan saya pakai batik ini, ini adalah batik Blora yang pertama kali dibuat gitu ya. Jadi saya pakai gitu ceritanya," katanya saat menanggapi pertanyaan awak media soal hasil survei Litbang Kompas. 


Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesanggupannya jika diusung PDI-P sebagai capres.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," kata Ganjar, dikutip dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Siap terima sanksi

Ganjar dipanggil ke DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Senin (24/10/2022) sore. Kedatangan Ganjar tersebut untuk dimintai klarifikasi terkait pernyataannya yang menyatakan siap maju sebagai capres 2024. 

Saat tiba di kantor DPP PDIP, Ganjar menemui Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Komarudin menyatakan DPP PDIP menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepaa Ganjar.

"Menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar sebagai kader," ucap Komarudin. Dia mengatakan pernyataan Ganjar menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.

Ganjar pun menyatakan siap menerima sanksi yang diberikan DPP kepadanya. Hal ini disampaikannya usai dipanggil DPP untuk dimintai klarifikasi. 

“Ya udah, wong sudah dikasih sanksi, saya siap! gitu,” ujarnya sembari memasuki lift dan melambaikan tangan ke luar pintu, Selasa (25/10/2022). (Penulis: Kontributor Blora Aria Rusta Yuli Pradana, Kontributor Semarang Titis Anis Fauziyah | Editor: Robertus Belarminus, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/27/063356878/usai-disanksi-pdi-p-ganjar-kembali-bungkam-soal-capres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke