Salin Artikel

Abrasi Pantai Rusak 26 Rumah di Aceh Utara

Dampaknya, mereka terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya masing-masing.

Kepala Desa Lhok Pu’uk T Bakhtiar menyebutkan, dari 26 rumah itu, satu rumah diantaranya milik M Yusuf Bakar (80) hancur tersapu air laut saat terjadi abrasi.

Sedangkan 25 rumah lainnya rusak parah, seperti dapur hingga ruang tamu. Dampaknya, rumah itu tak bisa ditempati lagi.

“Kami perhatikan, sejak dibangun batu pemecah ombak, abrasi semakin mengikis pemukiman warga. Dulu tidak separah sekarang ini,” kata Bakhtiar.

Dia menyebutkan, kondisi itu telah dilaporkan ke Camat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Dia menyebutkan, butuh perhatian serius dari pemerintah untuk pengendalian abrasi.

“Silakan turunkan tim untuk mengkaji dampat batu pemecah ombak ini, apakah menguntungkan masyarakat atau bahkan merugikan. Ini sungguh mengkhawatirkan masyarakat desa kami,” katanya.

Kondisi itu sambung Bakhtiar sudah beberapa kali dilaporkan ke pemerintah, anggota DPR Aceh, DPR Kabupaten Aceh Utara dan DPR RI.

“Kami harap, Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi memperhatikan kondisi ini. Jika tidak, setiap pasang purnama, abrasi terjadi dan puluhan rumah korbannya,” pungkas Bakhtiar.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/27/060614278/abrasi-pantai-rusak-26-rumah-di-aceh-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke