KOMPAS.com - Museum Lampung terletak di Jalan H Zainal Arifin Pagar Alam No 64, Kelurahan Gulung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Museum Lampung adalah museum umum yang menyimpan benda-benda koleksi dari berbagai budaya dan peninggalan di Lampung.
Koleksi Museum Lampung kurang lebih sebanyak 4.588 buah.
Museum Lampung
Daya Tarik Museum Lampung
Museum Lampung berdiri di atas lahan seluas 17.010 meter persegi.
Kawasan museum yang dekat dengan Terminal Induk Rajasabasa ini memiliki koleksi bola besi yang identik dengan identitas Lampung. Bola beli itu di pajang di halamn depan museum.
Bola besi berbobot lima ton digunakan untuk membuka area transmigrasi sekitra tahun 1950-an.
Penggunaan bola besi akan ditarik oleh traktor untuk menumbangkan pohon di area datar untuk lokasi transmigrasi.
Sebelumnya, pohon-pohon tersebut telah diberi obat agar rapuh.
Indonesia merupakan negara kedua setelah Brazil yang menggunakan bola besi itu untuk merambah hutan.
Selain bola besi di bagian luar Museum Lampung terdapat meriam kuno peniggalan penjajah dan dan replika rumah ada Lampung.
Ribuan koleksi Museum Lampung dikelompokkan dalam 10 jenis koleksi bersejarah, yaitu:
1. Geologika
Berupa koleksi bukti sejarah alam dan lingkungan terutama yang berkaitan dengan geologi.
2. Biologika
Koleksi berupa alam dan lingkungan terutama yang berkaitan dengan ilmu biologi.
3. Historika
Koleksi yang mempunyai nilai sejarah yang pernah digunakan untuk perlawanan terhadap penjajah.
4. Etnografika
Koleksi hasil karya manusia yang cara pembuatan atau pemakaiannya merupakan identitas khas suku bangsa setempat.
5. Arkeoligika
Benda-benda sebagaibukti peninggalan pra sejarah, Hindu-Buddha, dan Islam.
6. Numismatika dan Heraldika
Peninggalan jenis ini merupakan mata uang yang sah yang pernah digunakan masyarakat, baik mata uang Indonesia maupun mata uang asing.
Heraldika adalah berupa kumpulan peralatan pemerintahan dan kumpulan tanda jasa.
7. Filologika
Kumpulan naskah kuno atau tulisan dengan tangan di atasbambu, kulit kayu, daun lontar, dan sebagainya.
8. Keramologika
Koleksi berupa benda dari tanah liat, bahan batuan atau porselin yang dibakar dengan suhu tertentu.
Koleksi berupa gerabah yang dibuat masyarakat setempat atau keramik asing yang ditemukan di daerah Lampung.
9. Teknologika
Koleksi ini berupa peralatan yang dibuat dengan teknologi tradisional, sepertiperalatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
10. Seni Rupa
Benda yang merupakan hasil cita rasa dan karsa yang diwujudkan dalam bentuk dua atau tiga dimensi.
Benda ini memiliki keragaman media cetak, dan tema ide konseptual.
Harga Tiket Museum Lampung
Bagi pengunjung yang ingin melihat koleksi di Museum Lampung akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 1.000 untuk anak-anak, dan Rp 2.000 untuk mahasiswa.
Jam Buka Museum Lampung
Museum Lampung memiliki jadwal buka yang berbeda-beda. Pada hari Selasa-Kamis, Museum Lampung buka pukul 08.00 14.00 WIB.
Pada hari Jumat, museum buka mulai pukul 08.00 - 10.30 WIB. Kemudia, Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Museum tutup setiap hari Senin dan hari libur nasional.
Rute Museum Lampung
Jarak tempuh Museum Lampung dari Kota Bandar Lampung sekitar 11,2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 38 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Kartini, Jalan Teuku Umar, dan Jalan ZA Pagar Alam (lokasi Museum Lampung).
Sumber:
asosiasimuseumindonesia.org
tribunlampungwiki.tribunnews.com
Instagram @museumlampung_ruwajural
https://regional.kompas.com/read/2022/10/21/181510778/museum-lampung-daya-tarik-koleksi-harga-tiket-jam-buka-dan-rute