Antisipasi Lonjakan Pasien Gagal Ginjal Akut, RSUP M Djamil Padang Tambah Tempat Tidur

PADANG, KOMPAS.com - RSUP M Djamil Padang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan penyakit gagal ginjal akut.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien gagal ginjal akut, pihak RSUP M Djamil Padang menambah jumlah tempat tidur di ruangan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ruangan intensif perawatan bayi dan anak.

"Antisipasi lonjakan pasien, kita tambah bed atau tempat tidur. Ada 7 penambahan. Semula 13 dan sekarang jadi 20 bed," kata Koordinator Pelayanan Medik RSUP M Djamil Padang, Bestari Jaka Budiman kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Bestari mengatakan, saat ini ada empat pasien dugaan gagal ginjal akut yang dirawat di ruangan PICU RSUP M Djamil Padang.

Secara total sejak Agustus 2022 lalu, RSUP M Djamil sudah memberikan pelayanan medis untuk 20 anak yang diduga menderita gagal ginjal akut.

Dari 20 anak itu, 10 orang meninggal dunia di RSUP M Djamil, 4 masih dirawat dan 6 sudah membaik dan menjalani rawat jalan serta sudah keluar dari RSUP M Djamil.

Bestari mengatakan, karena RSUP M Djamil menjadi salah satu rumah sakit rujukan gagal ginjal akut di Indonesia, maka pihaknya juga menerima pasien dari luar Sumbar.

"Ada juga dari daerah tetangga yaitu Jambi. Tercatat ada 3 pasien diduga gagal ginjal akut dari Jambi yang dirawat di RSUP M Djamil Padang," jelas Bestari.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Sumatera Barat merilis sebanyak 12 anak meninggal dunia akibat diduga terjangkit penyakit gagal ginjal akut.

"Sebanyak 10 pasien meninggal saat penanganan di RSUP M Djamil Padang. Sedangkan sisanya di RSUD Rasyidin Padang dan RSUD Mentawai," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Lila menyebutkan hingga sekarang sudah ada 22 kasus dugaan gagal ginjal akut yang dialami anak di Sumbar.

Kasus itu bertambah satu dari sebelumnya 21 orang yang ditemukan hingga Rabu (19/10/2022) kemarin.

Menurut Lila, saat ini ada 4 orang yang masih dirawat di RSUP M Djamil Padang dibawah pengawasan tim Satgas Gagal Ginjal Akut yang telah dibentuk Dinkes Sumbar.

"Sisanya ada yang sembuh dengan gangguan ginjalnya dan ada yang sembuh dengan ginjal yang sudah membaik," kata Lila.