Salin Artikel

Gara-gara Bekas Ciuman di Dada Teman Perempuan, Dua Laki-laki di Semarang Duel hingga Salah Satu Tewas

SEMARANG, KOMPAS.com - Gara-gara perempuan, Rizal Anggriawan alias Kacang (34) warga Kota Semarang tewas dengan luka tusuk di sebuah hotel di Semarang Utara, Kota Semarang.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan, korban meninggal karena duel dengan temannya gara-gara persoalan perempuan.

"Kejadian bermula saat pelaku check-in dengan perempuan di hotel tersebut," kata Kumaidi, saat dikonfirmasi, pada Kamis (20/10/2022).

Saat pelaku akan melakukan hubungan intim dengan teman perempuannya, pelaku melihat ada bekas ciuman di dada teman perempuannya itu.

"Setelah itu, pelaku tanya siapa yang melakukan itu. Akhirnya, korban disuruh datang ke hotel," ujar dia.

Setelah dihubungi, korban datang ke tempat kejadian perkara. Setibanya di hotel, pelaku dan korban sudah saling tantang dan berkelahi.

"Mereka berkelahi dengan senjata tajam sehingga saling tusuk," papar dia.

Sebelumnya, salah satu penjaga hotel berinisial G mengatakan, korban menginap di kamar 17 hotel tempat kejadian perkara bersama temannya.

Namun, dia tak mengetahui pasti berapa jumlah teman yang ikut menginap.

"Jadi, korban itu menginap tidak sendirian," ujar dia.

Dia mengatakan, teman korban sudah sering menginap di hotel tersebut.

Bahkan, lanjut dia, yang melakukan pemesanan kamar saat korban ditemukan tewas merupakan temannya.


"Kalau korban baru satu malam menginap di sini. Kalau temanya sudah langganan," papar dia.

Korban ditemukan tewas pada Kamis dini hari.

Dia tak mengetahui secara detail karena saat itu dia tidak sedang bertugas di lokasi.

"Kalau detailnya seperti apa saya tak tahu," imbuh G.

Peristiwa penganiayaan tersebut berdampak buruk pada layanan di hotel tersebut. Setelah kejadian tersebut jumlah pengunjung yang menginap menurun.

"Peristiwa tersebut membuat jumlah pengunjung turun," papar dia.

Biasanya, lanjut G, ketika siang dan sore sudah banyak pengunjung yang melakukan pemesanan. Namun, saat ini, pengunjung benar-benar sepi.

"Kalau sekarang bisa dilihat sepi," ujar dia, sambil memperlihatkan kamar hotel.

Untuk sementara, kamar nomor 17 tempat kejadian perkara ditutup. Di depan kamar tersebut sudah dipasang garis polisi agar kamar tersebut tak dibuka.

"Kalau kamar-kamar yang lain masih dibuka," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/155222578/gara-gara-bekas-ciuman-di-dada-teman-perempuan-dua-laki-laki-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke