Operasi Zebra Candi 2022 di Solo: Ditemukan Banyak Kendaraan Tak Berpelat Nomor demi Hindari ETLE

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, AKP Sutoyo, menjabarkan penindakan mengunakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) sebanyak 1.704 pelanggaran.

Kemudian, penindakan mengunakan aplikasi bernama Go-Sigap, dengan alat perantara kamera ponsel atau handphone (HP), atau bisa disebut Mobeling Hunting mencapai 2.541 pelanggaran.

"Total keseluruhan adalah 4.245 pelanggaran. Kemudian untuk jumlah kecelakaan Operasi Zebra 2022 turun. Semula 2021 ini jumlahnya 18, sekarang 16 kasus," kata AKP Sutoyo, saat di Kantor Satlantas Solo, Senin (17/10/2022).

Menariknya, selama Operasi Zebra 2022 di Kota Solo, pelanggaran kasat mata mendominasi baik itu penindakan melakukan ETLE atau menggunakan HP.

"ETLE masih didominasi tidak menggunakan sabuk pengamanan kemudian kalau pelanggaran hunting (Mobeling Hunting) banyak yang pelanggaran kasat mata tidak menggunakan pelat nomor dan helm," jelasnya.

Banyaknya pelanggaran ini, lanjut Sutoyo memiliki beragam alasan dan kurangnya kesadaran berlalulintas saat berkendara di Jalan Kota Solo. Sebab, mayoritas pelanggaran merupakan warga di luar wilayah Kota Solo.

"Terutama pengguna jalan roda dua ini masih ada beberapa yang menggunakan knalpot brong, yang ini saya lihat kebanyakan mayoritas dari luar kota Solo," jelasnya.

"Saya temukan masih banyak yang tidak menggunakan pelat nomor, macam-macam ada alasannya, yang bilang baru jatuh. Ada yang bilang belum sempat diambil dan sebagainya," ucapnya.

Saat ini ada beberapa titik ETLE yang terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Solo. Ia berharap selain di masa periode Zebra Candi ini, Masyarakat tidak secara sengaja menghindari ETLE.

"Jangan sampai ada pelanggaran yang dengan sengaja untuk menghindari ETLE. saya harapkan masyarakat tetap patuh berlalulintas," tutupnya.