Salin Artikel

7 Warga Rote Ndao Tewas karena Jatuh dari Perahu, 11 Orang Lainnya Masih Dirawat

Sedangkan, 11 warga lainnya masih menjalani perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Delha.

"Jadi datanya 20 orang yang berada di dalam perahu, tujuh orang meninggal dan 13 dirawat di Puskesmas Delha," kata Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Stefanus menjelaskan, dari 13 orang yang dirawat, dua di antaranya sudah sembuh. Sementara 11 lainnya masih menjalani pemeriksaan di puskesmas.

Stefanus mengaku berada di Puskesmas Delha itu menyebut, tujuh korban tewas karena tenggelam saat melompat dari perahu yang kelebihan muatan.

"Jadi mereka ini sedang merayakan pembelian perahu baru oleh pemiliknya. Mereka hanya putar-putar di sekitar perairan," kata Stefanus.

Namun, lanjut dia, kapasitas tampung perahu itu hanya enam orang. Akibatnya, saat gelombang menerjang, kapal oleng sehingga mereka melompat ke laut.

"Saat ini kita masih fokus tangani pasien yang dirawat di Puskesmas," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang meninggal setelah terjatuh dari perahu di perairan Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (16/10/2022).

"Benar, kejadiannya tadi sekitar pukul 14.00 Wita," kata Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek, kepada Kompas.com, Minggu petang.

Tujuh orang yang meninggal yakni Jendri Bunda, Paulus Hangge, Putri Bunda, Jandri Bunda, Nikson A Mbatu, Deni Adu, dan Andi Hangge.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/16/212000778/7-warga-rote-ndao-tewas-karena-jatuh-dari-perahu-11-orang-lainnya-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke