Salin Artikel

4 Hari Pascabanjir, Dusun di Mamuju Masih Terisolasi

Salah satu warga di Desa Uhaimate, Rustan, menyebut bahwa warga terdampak banjir di desa ini hingga kini masih kesulitan menerima bantuan.

Dia mengatakan untuk mendapatkan bantuan, warga harus berjalan kaki hingga 8 kilometer ke posko yang telah didirikan pemerintah di sekitar jalan yang sudah bisa dilalui.

"Sama sekali belum ada bantuan masuk. Akses jalan masuk tertutup akibat bencana logsor menimbun jalan masuk. Untuk jalan kaki saja warga kesulitan," ujar Rustan kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Rustan menyebut dampak terparah berada di dusun yang jauh dari jalan poros. Kondisi warga semakin memprihatinkan dengan terputusnya aliran listrik. Hal itu terjadi setelah beberapa tiang listrik ambruk diterjang longsor.

"Kalau menurut informasi dari kepala desa 14 rumah yang rusak dan 1 unit masjid," ujar Rustan.

Masnia, salah satu warga Tampa Padang mengatakan dirinya bersama keluarganya hanya mengandalkan air hujan sejauh ini.

"Kalau untuk minum biasanya dari bantuan tapi kalau keperluan lain mengandalkan air hujan," ujar Masnia.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengakui bahwa kesulitan air bersih yang didapatkan warga dikarenakan jauhnya jarak untuk mengambil sumber air bersih.

"Kita juga terkendala karena susah dapat air bersih, armada harus ambil jauh air bersih baru kesana," ujar Sutinah.

Sementara itu, untuk akses yang belum bisa ditembus, kata Sutinah, pihaknya sudah bekerja sama dengan dinas PU untuk memperbanyak alat berat.

Dia pun mengakui bahwa kurangnya alat berat membuat beberapa wilayah sulit diakses.

"Kepala PUPR sudah dibawa. Ini kita sudah komunikasi dengan balai apakah mau menurunkan alat berat karena kami tidak punya alat berat yang cukup," kata Sutinah.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/14/165627878/4-hari-pascabanjir-dusun-di-mamuju-masih-terisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke