Salin Artikel

Tanpa Kenakan Busana, Pria di Palangkaraya Bunuh Suami Istri Sahabatnya Sendiri karena Sering Di-bully

Pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Kenanga, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Jumat (24/9/2022) malam.

Pelaku nekat menghabisi nyawa pasangan suami istri sahabatnya sendiri karena dendam sering dihina.

Kasus tersebut berawal saat keluarga kecil tersebut didatangi pria tak dikenal yang belakangan diketahui sebagai Fajri pada Jumat malam pada pukul 23.30 WIB.

Pelaku kemudian melepaskan semua bajunya dan menyerang kedua korban secara membabi buta dengan senjata tajam.

Anak korban yang mengetahui kejadian tersebut langsun berlari meminta pertolongan. Saat warga datang di lokasi, Fatmawati ditemukan tewas dan suaminya dalam kondisi kritis Sayangnya, ia menghembuskan napas terakhirnya.

Dari hasi otopsi RSUD dr Doris Sylvanus, kedua korban tewas dengan luka terbuka akibat sabetan senjata tajam.

Lima belas hari setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (9/10/2022).

Pihak kepolisian sempat mengalami mengungkap kasus tersebut karena barang bukti dibuang pelaku di drainase di Jalan Nyai Undang dan Jalan Damang Batu Palangkaraya.

Di hadapan polisi, Fajri pun mengakui telah membunuh kedua korban.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Kismanto Eko Saputro menyebut, motif kasus ini karena pelaku dendam kerap di-bully oleh korban.

"Menurut keterangan terduga pelaku, motifnya sakit hati karena korban menjanjikan perkerjaan tapi tidak ditepati," kata dia.

"Gawai pelaku digadaikan kepada korban, tapi uangnya belum diberikan dan pelaku sering dihina korban," tambah Kismanto.

Fajri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan dijerat Pasal 340 jo 338 jo 351 Ayat (3) KUH Pidana.

Tersangka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Pengakuan anak korban

Anak korban, Desi (24) membenarkan tersangka merupakan sahabat dari ayahnya dan kerap berkunjung ke rumahnya.

“Dia memang benar adalah teman akrab bapak saya," kata Desi.

Desi mengaku dirinya tidak menyangka pelaku akan membunuh kedua orangtuanya karena selama ini tidak tampak masalah di antara keduanya.

"Keduanya tidak pernah berkelahi, hanya sering diajak bercanda oleh ayah saya. Bahkan tidak pernah ada masalah antara keduanya," tambah Desi.

Terakhir Desi meminta pelaku dihukum berat dan seadil-adilnya atas perbuatannya.

"Harapan saya pelaku diberi hukuman yang setimpal atau hukuman mati," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Pasutri di Palangkaraya Dibunuh Sahabatnya, Pelaku Beraksi Tanpa Busana, Motif Dendam Dihina

https://regional.kompas.com/read/2022/10/13/131400278/tanpa-kenakan-busana-pria-di-palangkaraya-bunuh-suami-istri-sahabatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke