Salin Artikel

Stok Vaksin Covid-19 di Palembang Kosong, Vaksinasi Massal Dihentikan Sementara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 Sumatera Selatan kosong sejak satu pekan terakhir. Akibatnya, proses vaksinasi dosis satu dan dua yang kini berjalan terpaksa dihentikan sementara waktu.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Yudhi Setiawan mengaku telah mengajukan permohonan pengiriman vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat.

Sebab, mereka memperkirakan masih butuh 400.000 hingga 500.000 dosis lagi untuk melengkapi vaksin dua dan tiga.

“Untuk sekarang skema pelaksanaan vaksinasi dihentikan sementara, karena stoknya kosong sudah seminggu," kata Yudhi, Selasa (10/10/2022).

Yudhi menjelaskan, saat ini masih ada sedikit stok vaksin jenis Pfizer. Namun, vaksinasi hanya untuk dosis tiga dengan penerima terbatas.

“Alokasinya sedikit, sehingga vaksin kami berikan sementara hanya yang benar-benar memerlukan. Kami sudah mengajukan agar segera dikirimkan, tapi masih menunggu,” jelasnya.

Adapun sasaran penerima vaksinasi dosis satu hingga dosis tiga di Palembang mencapai 1.412.064 orang.

Namun untuk penerima vaksin lengkap dosis satu hingga tiga baru mencapai 360.382 orang atau 33,09 persen.

Meski demikian, Yudhi mengaku, kondisi Covid-19 di Palembang saat ini terkendali.

“Ini terlihat angka penambahan harian hanya 5 sampai 10 kasus. Sehingga disimpulkan kondisi Covid-19 masih terkendali,” ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumatera Selatan Senin (10/10/2022), capaian vaksinasi di Kota Palembang mencapai 137,6 persen.

Terdiri dari dosis satu sebanyak  85,6 persen, dosis kedua 74,7 persen, dan dosis ketiga 29,5 persen. Untuk dosis keempat tenaga kesehatan mencapai 37,01 persen.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/11/113043878/stok-vaksin-covid-19-di-palembang-kosong-vaksinasi-massal-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke