Perampok Bersenjata Api Sasar Minimarket 24 Jam di Pekanbaru, Sudah 2 Tempat Jadi Korban

Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV toko. Pelaku hanya satu orang mengenakan jaket dan helm berwarna hitam.

Di tangan kanan pelaku, tampak memegang diduga senjata api.

Pelaku masuk ke dalam toko yang buka 24 jam itu dan langsung menuju meja kasir yang tak dijaga oleh karyawan.

Usai menggasak uang di dua buah laci yanf tak dikunci. Setelah itu, pelaku langsung kabur.

Menurut karyawan minimarket yang rampok, Ayu Lestari, pelaku masuk ke dalam toko saat dua karyawan sedang berada di belakang dan di rak belanjaan.

"Toko sedang sepi. Satu karyawan di belakang dan satu lagi di rak sales. Jadi tak melihat ada orang yang masuk ke toko," ujar Ayu saat diwawancarai wartawan, Senin.

Setelah rekaman CCTV diperiksa, kata dia, pelaku hanya satu orang diduga memegang senjata api.

"Kami lihat di tangan kanannya seperti pegang pistol. Pelaku mengambil sejumlah uang di meja kasir," kata Ayu.

Menurutnya, pelaku beraksi dengan cepat. Sebab, dua karyawan yang berjaga di toko tidak mengetahui pencuri masuk.

"Pelaku langsung pergi setelah ambil uang," sebut Ayu.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya sedang proses menerima laporan dari pengelola minimarket.

"Saat ini sedang diterima laporan. Untuk kasusnya dalam penyelidikan. Sedangkan  kerugian kurang lebih Rp 8 juta," ujar Andrie saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin.

Selain itu, aksi perampokan juga terjadi di minimarket kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai.

Pelaku berjumlah dua orang yang diduga menggunakan senjata api saat melakukan aksinya.

Petugas kepolisian saat ini masih memburu pelaku.

"Dua orang pelaku masih dalam penyelidikan," kata Andrie.

Andrie menjelaskan, kedua pelaku masuk ke dalam toko langsung menodongkan benda diduga senjata api kepada dua orang karyawan.

Pelaku kemudian menyekap kedua korban dan diancam agar tidak berteriak.

"Kemudian pelaku langsung ke meja kasir dan membuka laci tempat penyimpanan uang," sebut Andrie.

Pelaku mengambil uang Rp 1,6 juta, dua unit handphone milik karyawan toko, dan 10 bungkus rokok. Usai beraksi, kedua pelaku langsung kabur.

Atas kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta.