Salin Artikel

Tiga Ruang Kelas SDN Jono Grobogan Ambruk Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

Kepala Desa Jono Eka Winarna menyampaikan, bangunan tak terawat tersebut sudah lebih dari lima tahun tidak difungsikan menyusul kondisinya membahayakan untuk ditempati.

Selain konstruksi bangunan telah usang dimakan usia, sambung Winarna, atap gedung tersebut juga perlahan ambrol.

"Pihak sekolah memutuskan ruang kelas 1, 2 dan 3 yang ambruk itu tidak dipakai. Sudah lama mangkrak lebih dari lima tahun. Siswa dipindah ke ruang lain yang layak. Karena banyak ruang lain, dulunya itu dua SD yang dijadikan satu," kata Winarna saat dihubungi melalui ponsel, Senin (10/10/2022).

Menurut Winarna, ketiga ruang kelas yang posisinya berdampingan di sebelah timur tersebut diketahui roboh pada sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, kata dia, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah di sana.

"Pemicunya hujan deras dan angin kencang. Tidak ada korban jiwa karena memang bangunan terkunci rapat dan libur," pungkas Winarna.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Grobogan, selain mengakibatkan gedung di SDN 02 Jono roboh, hujan deras disertai angin kencang tercatat juga mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan ringan dan sedang.

"Kerusakan ringan hingga sedang terjadi di 10 rumah warga Dusun Kembangkuning, Desa Sumberagung, Ngaringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/10/130213378/tiga-ruang-kelas-sdn-jono-grobogan-ambruk-diterjang-hujan-disertai-angin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke